SURATDOKTER.com - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah manusia biasa namun dengan pribadi yang berbeda dari banyak orang. Penampilan yang tidak terurus dan tatapan mata yang tajam membuat banyak orang cenderung takut untuk berinteraksi dengan ODGJ ini. Dari hal tersebut pula lah yang menjadi alasan banyak orang untuk menjauh dari orang ODGJ.
Pribadi ODGJ sendiri adalah pribadi yang sulit mengontrol dan memelihara diri sendiri. Bahkan cenderung melukai dirinya dan orang-orang yang berada di sekitar. ODGJ pada umumnya tidak memiliki kestabilan mental. Kadang bisa berlaku baik seperti orang normal namun juga bisa berbalik menjadi orang yang tidak memiliki kontrol emosi.
Karena beberapa faktor yang ada pada ODGJ tersebut banyak orang yang cenderung menghindarinya. Namun sebenarnya ada beberapa tips untuk merawat ODGJ. Agar aman dan selamat, simak penjelasan berikut ini.
Cara Merawat ODGJ
Pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak hanya meliputi konsumsi obat penenang saja, akan tetapi melibatkan faktor lain yang kompleks seperti faktor lingkungan sosial. Selain perawatan dengan pengobatan farmakologi yang tepat, dibutuhkan juga metode pengobatan yang berdasarkan faktor lingkungan.
Pengobatan dengan bantuan lingkungan ini memanfaatkan lingkungan di sekitar pasien sebagai sarana terapi. Terapi ini diharapkan mampu meningkatkan interaksi ODGJ dengan keluarga dan masyarakat sekitar, meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga, meningkatkan kreatifitas berfikir pasien dan mampu mencegah kambuh di kemudian hari.
Baca Juga: Mengenal Anxiety Disorder (Gangguan Kecemasan) dan Cara Menanganinya
Keluarga sebagai peran terdepan dalam menjaga kesehatan jiwa pasien ODGJ dan menjadi pihak yang berperan sebagai pertolongan pertama secara psikologis apabila tampak gejala gangguan jiwa.
Keluarga diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat dan berperan sebagai wali daripada ODGJ yang hendak berobat kepada pemberi layanan kesehatan, sehingga diperoleh diagnosa yang tepat.
ODGJ pada umumnya memiliki tingkat kecemasan tinggi, memiliki pikiran yang tidak datang terduga, dan dapat dengan mudah bereaksi negatif saat berada di situasi yang tidak di sukai.
Ada cara sederhana yang perlu diketahui saat berhadapan dengan pengidap gangguan kejiwaan sebagai berikut:
- Memperkenalkan diri dengan tenang.
- Pastikan untuk selalu bersikap sopan dan tidak menunjukan sikap berupa ancaman.
- Dengarkan apa yang ingin dikatakan oleh ODGJ dengan cara yang tidak menghakimi dan mengkonfrontasi.
- Jika dimungkinkan hindarilah kontak fisik, kecuali jika pasien ODGJ menyerang atau membahayakan orang sekitar dan ingin menyakiti dirinya sendiri.
- Pelan namun pasti, cobalah untuk menyakinkan ODGJ untuk berbicara tentang apa masalah yang di hadapi atau apa yang ada dalam pikirannya.
Pentingnya Menjaga Diri dalam Merawat ODGJ
Sebagai seorang yang merawat da, komitmen sehari-hari untuk memberikan perawatan bagi ODGJ terkadang dapat menyebabkan kelelahan, kecemasan, dan perasaan negatif yang dapat memicu stress.
Menurut National Health Institute, risiko pengasuh mengalami depresi 30 kali lebih tinggi dibandingkan yang tidak merawat. Perawat lebih rentan terhadap depresi karena sering mengorbankan fisik dan emosional mereka sendiri sambil mengurus kebutuhan orang lain.
Meskipun tidak semua perawat ODGJ mengalami gejala stress. Sesungguhnya tingkat stres mereka tetap lebih tinggi dari orang lain.
Untuk mencegah terjadinya stress ini ada beberapa tips sebagai berikut :
Artikel Terkait
Tidak Hanya Sekadar Penghilang Stress, Ini 5 Alasan Mengapa Pantai Tempat Terbaik untuk Kesehatan Mental!
Tak Perlu Stress, Ini 7 Tips Mengatasi Anak yang Sering Rewel Saat Makan
Jangan Sepelekan Dukungan Keluarga untuk Penyembuhan Gangguan Kesehatan Mental pada Remaja, Cek 3 Alasan Utamanya
Efek Dari Ketidakseimbangan Hormon Dopamin, Benarkah memicu Gangguan Mental dan Kesehatan?