Berikut Rahasia Bahagia Untuk Setiap Tipe Kepribadian

Baca Juga: Berikut Minuman Sehat Penghilang Ngantuk yang Efektif dan Mudah Didapatkan

8. ISTP

Kepribadian jenis ini merasa bahagia saat ia sudah memiliki kemandirian dan kebebasan untuk mengejar apapun itu seperti hobi, passion, dan mimpi personalnya. Hal ini yang membuat ISTP sulit merasa tenang sebelum ia sepenuhnya bisa memiliki autonomi dan tidak lagi bergantung kepada orang lain.

9. ENFJ

ENFJ sangat ahli dalam melihat potensi terbaik di dalam diri seseorang, Untuk menjalani kehidupan yang bahagia, ENFJ perlu berkolaborasi dan berkoneksi dengan orang-orang yang tepat dengan tujuan yang tepat pula.

10. INFJ

Kepribadian yang satu ini hidup dengan pencarian makna, tujuan dan arah yang tidak pernah berakhir. INFJ selalu mencari cara untuk menjalani kehidupannya secara ideal dengan sebuah visi yang selalu menjadi pemandu kehidupannya.

Baca Juga: Apa Itu Microsleep? Berikut Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

11. ESFJ

ESFJ membutuhkan kehidupan yang teratur dan terstruktur dalam berbagai aspek kehidupannya. Keluarga yang harmonis, kehidupan karir yang aman, serta sahabat yang terkoneksi secara mendalam dengannya.

12. ISFJ

Kepribadian ISFJ baru akan merasa tenang dalam hidupnya apabila setiap hal yang penting baginya sudah tertata rapi, aman dan stabil.

13. ENTJ

Pencapaian, prestasi, target, tujuan, goals adalah hal-hal yang membuat kehidupan seseorang ENTJ jadi bermakna. Namun dalam proses pencapaian ambisi ini, ENTJ seringkali lupa untuk memperhatikan kesehatan fisik dan mentalnya.

14. INTJ

Untuk bisa merasa bahagia, INTJ membutuhkan cukup banyak waktu untuk dihabiskan dengan pikirannya sendiri. Berimajinasi secara bebas mengenai tujuan hidup, goals dan setiap mimpi yang ia ingin capai dalam hidupnya. Kunci kebahagiaan INTJ adalah kemampuannya untuk mengubah imajinasi tersebut menjadi kenyataan.

Baca Juga: Bahaya Kesehatan Akibat Pakai Headset dengan Suara Full Sambil Tidur

15. ESTJ

Struktur dan kestabilan hidup dapat membuat ESTJ merasa tenang namun itu tidak cukup. Untuk merasa bahagia, ESTJ harus terus berproses sebagai seorang individu, menjadi seorang pribadi yang lebih baik setiap harinya. Diluar sisi produktif tersebut, ESTJ membutuhkan refreshing dan bersenang-sennag.