Denial: Kepribadian Menyangkal Kenyataan yang Membawa Masalah Pada Kesehatan Mental, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Denial

Seperti yang dikatakan sebelumnya, penyangkalan atau denial hadir sebab seseorang tidak bisa menerima fakta dan realita.

Kecemasan berlebihan atau stres yang tidak lagi dapat dihadapi oleh mental berganti jadi penyangkalan terhadap segala sesuatu hal menyakitkan.

Fakta menunjukkan, denial lebih sering terjadi pada seseorang yang mengidap narcissistic personality disorder.

Baca Juga: Narcissistic Parenting: Jadikan Anak Sebagai Aksesoris dan Tumbuh Tanpa Rasa Aman

Mereka dengan kondisi ini menggunakan denial sebagai pertahanan untuk menghindari kenyataan dari kondisi yang terjadi.

Denial juga bisa membuat seseorang hanya menghindar tanpa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Dampak Denial

Sebenarnya, denial tidak selalu berdampak buruk. Hanya saja memang banyak negatif daripada positifnya.

Dampak positifnya bisa membuat seseorang ruang dan sedikit waktu untuk secara bertahap menghadapi suatu hal yang mengejutkan dan menyusahkan hingga akhirnya menerima kenyataan tersebut.

Sedangkan dampak buruknya dapat menimbulkan masalah pada kesehatan mental. Orang yang denial menjadi tidak realistis.

Tidak mau menerima kenyataan dan selalu terjebak dalam halusinasi khayalan yang diciptakan dalam pikiran sendiri.

Selain itu, denial juga akan menyebabkan seseorang ragu. Dalam beberapa kasus, penyangkalan terhadap penyakit akan sangat membahayakan.

Menyebabkan terhambatnya dapat penanganan intensif, hingga membuat penyakit menjadi kebih parah.

Masalah juga tidak akan selesai dengan menyangkal. Ada baiknya hadapi secara berani, dan denial hanya akan membuat seseorang menjadi penakut.

Baca Juga: Gejala Gangguan Kepribadian Sadistik Suka Menyakiti Orang Lain, Simak Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Denial

Denial harus diatasi bila sudah menganggu cara berpikir dalam menghadapi masalah. Menunda pengambilan keputusan juga termasuk kedalam contoh perilaku, untuk itu berikut cara mengatasinya: