• Senin, 22 Desember 2025

Denial: Kepribadian Menyangkal Kenyataan yang Membawa Masalah Pada Kesehatan Mental, Begini Cara Mengatasinya

Photo Author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 18:05 WIB
Ilustrasi kepribadian menyangkal kenyataan (Pexels/KetutSubiyanto)
Ilustrasi kepribadian menyangkal kenyataan (Pexels/KetutSubiyanto)

SURATDOKTER.com - Kepribadian menyangkal kenyataan pasti pernah dialami setiap orang, yakni saat menghadapi kondisi mengelak suatu hal yang bertentangan dengan hati dan pikiran.

Sifat atau kepribadian menyangkal kenyataan ini biasa disebut denial oleh gen Z.

Sebenarnya denial atau kepribadian menyangkal kenyataan tidak hanya sebatas itu, cakupannya cukup luas diartikan. Agar lebih jelas, berikut penjelasan mengenai denial.

Pengertian Denial

Secara bahasa, denial diartikan sebagai penyangkalan. Maksud penyangkalan disini adalah menolak mengakui fakta atau pengalaman obyektif.

Denial dilakukan oleh alam bawah sadar sebagai bentuk perlindungan atas kecemasan dan ketidaknyamanan dalam pikiran dan batin.

Hal ini untuk menyelamatkan ego dari tekanan realita pada alam bawa sadar yang mempengaruhi kesehatan mental.

Baca Juga: Memaksakan Diri dapat Berakibat Buruk pada Mental! Yuk, Belajar Self Love Sebagai Bentuk Penanganannya

Penyangkalan atau denial mencakup kebenaran yang sangat sukit diterima dan dihadapi oleh pribadi seseorang.

Dalam kehidupan, banyak sekali bentuk penyangkalan yang terjadi. Contohnya, mengabaikan konflik dalam hubungan yang toxic, tidak terima divonis terkena penyakit, atau bisa juga menolak sadar sedang jatuh cinta.

Faktanya, hal ini berlangsung jangka pendek. Pada akhirnya, lebih baik menerima dan menghadapi kenyataan meski sulit daripada menciptakan halusinasi keinginan dalam pikiran.

Tanda-tanda Denial

Adapun tanda-tanda atau ciri orang yang denial terhadap suatu hal sebagai berikut:

  • Membenarkan perilaku yang bertolak belakang dengan fakta dan realita
  • Menolak membahas atau membicarakan masalah terkait
  • Bertahan dalam suatu kondisi meski dampaknya adalah negatif
  • Menyalahkan orang lain terhadap hal yang terjadi
  • Hanya sebatas ‘janji’ di masa depan untuk menyelesaikan masalah yang mana harusnya diselesaikan saat itu juga
  • Melakukan berbagai cara agar tidak memikirkan masalah

Selain itu, ciri seseorang tengah denial juga bisa berupa putus asa dan menyerah terhadap sesuatu.

Meski sadar akan masalah yang tengah dihadapi, tetap saja mereka berpikir tindakan atau ucapan tidak akan membantu dan memberi jalan keluar.

Ketika ada yang memberi saran, justru orang denial akan mengatakan untuk mengurus urusan sendiri atau berprilaku seolah setuju.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: Psychology Today, Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X