SURATDOKTER.com - Kamu pasti sering mendengar istilah mati rasa dikalangan gen Z.
Sebenarnya apa sih maksud mati rasa itu? Kenapa dikait-kaitkan sebagai gejala awal dari depresi?
Mati rasa digunakan sebagai penggambaran perasaan kosong, hampa, dan cenderung tidak peduli pada apa pun yang telah dan akan terjadi. Agar kamu dapat lebih memahami mengenai pembahasan kali ini, berikut dijelaskan di bawah ini.
Pengertian Mati Rasa
Semua dari kita pasti pernah mengalami hari dimana merasa kurang bersemangat untuk menjalani hidup.
Bahkan tidak tertarik menata masa depan. Mungkin ada masa ada dimana kamu berpikir, “Kok saya gak ngerasa apa-apa ya, kaya hampa. Ini apa yang salah?”
Nah, ini merupakan tanda-tanda awal mati rasa. Sebenarnya sulit untuk menyadari bahwa tengah mengalami mati rasa.
Baca Juga: Cara Mengendalikan Sikap Emosional dalam Diri bagi Pemilik Kepribadian Melankolis
Banyak orang berpikir mereka terputus dari dunia sekitar, hidup berjalan datar, dan kurang berwarna.
Mati rasa atau emosional numbness ini akan membuat seseorang merasa sulit terhubung dengan yang lain, hal inilah yang nanti akan menimbulkan rasa kesepian.
Karena rasa sepi, cenderung orang-orang berhalusinasi dan mengarah pada depresi.
Seringkali pula mati rasa hanya bersifat sementara. Namun, bagi sebagian orang mati rasa mereka jadikan sebagai strategi untuk melindungi diri dari rasa sakit emosional atau fisik.
Meskipun hanya memberi efek lega sementara, ini tetap akan menimbulkan konsekuensi jangka panjang.
Gejala
Gejala atau tanda-tanda mati rasa secara emosional meliputi:
- Respons emosional yang terbatas atau tidak peduli terhadap segala sesuatu yang terjadi
- Kurangnya mampu dalam merespons emosi orang lain
- Merasa ada sekat dengan orang lain
- Mudah lupa dan susah fokus
- Gampang terserang lelah
- Mudah putus asa
- Berupaya menyakiti diri sendiri agar merasakan sesuatu
- Gagal memahami perasaan diri sendiri, dan apa yang diinginkan
- Merasa flat, secara fisik dan emosional
- Kehilangan minat terhadap aktivitas yang dulu menjadi hobi
- Suka mengisolasi diri terhadap dunia luar
Penyebab
Mati rasa secara emosional dapat disebabkan oleh rasa sakit fisik atau emosional pada masa lalu.
Artikel Terkait
FOMO: Emosi Gen Z yang Membuat Depresi? Ini Dia 4 Tips Mengatasi FOMO!
Sociopath, si Manipulatif Tak Berempati yang Merupakan Tanda-tanda Gangguan Kepribadian Sosial
Mengenal Conscientiousness, Salah Satu Tipe Kepribadian Dalam Teori Big Five Personality