• Senin, 22 Desember 2025

Cara Mengendalikan Sikap Emosional dalam Diri bagi Pemilik Kepribadian Melankolis

Photo Author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 11:00 WIB
Cara mengendalikan sikap emosional bagi kepribadian melankolis (Pexels/Liza Summer)
Cara mengendalikan sikap emosional bagi kepribadian melankolis (Pexels/Liza Summer)

SURATDOKTER.com - Melankolis tidak selalu berarti suasana yang sedih dan muram. Melankolis juga merupakan sebuah kepribadian yang dimiliki seseorang sejak lahir. 

Seseorang yang lahir dengan kepribadian ini cenderung memiliki perasaan yang sensitif. Bahkan, mereka sering merasa bersalah apabila tidak bisa menolong orang yang dicintai.

Hal itu tentu akan membebani si melankolis. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara berdamai bagi seseorang dengan kepribadian melankolis dalam diri sendiri.

Kepribadian Melankolis

Secara psikologis, kepribadian melankolis memiliki ciri-ciri berikut:

1. Emosional

Seseorang dengan kepribadian melankolis cenderung pendiam dan menyimpan segala sesuatu sehingga menjadi emosional.

Emosi tersebut dapat meningkat dengan kuat, tetapi berubah dengan cepat, bergantung pada suasana yang terjadi.

Misalnya, si melankolis merasa sangat gembira, tetapi tiba-tiba merasa sedih karena terjadi sesuatu yang buruk.

Baca Juga: Mengenal Tipe Kepribadian Melankolis, Benarkah Sosok Introvert dan Mudah Sedih?

2. Sensitif

Kepribadian melankolis mudah menyerap energi dari orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, mereka peka tidak hanya kepada diri sendiri, tetapi juga kepada orang lain. 

Mereka pun sering merasa bersalah apabila tidak bisa menolong orang lain, terutama orang yang dicintai.

3. Perfeksionis

Seseorang yang melankolis cenderung perfeksionis dalam melakukan berbagai hal. Mereka menggunakan cara yang terbaik untuk memperoleh hasil yang sempurna.

Mereka menetapkan standar yang tinggi untuk diri sendiri. Hal itu membuat mereka selalu harus tampil optimal. 

Jika hasil yang didapat tidak sempurna menurut standarnya, mereka akan diliputi perasaan negatif. Namun, mereka hanya akan memendam perasaan tersebut dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Padahal ini Perbedaan OCD dan Perfeksionis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X