4. Suka memotong pembicaraan
Kepribadian melankolis memiliki kecenderungan untuk instens secara emosional. Hal itu membuat mereka cepat memotong percakapan, terutama pada diskusi mengenai hal-hal yang diminati.
Hal itu juga didasari pada kepribadian melankolis yang cenderung berlebihan ketika menganalisis masalah, ide, dan situasi.
5. Mengekspresikan cinta melalui tindakan
Seseorang dengan kepribadian melankolis tidak menyatakan cinta melalui kata-kata, melainkan dengan tindakan.
Mereka menunjukkan kasih sayang dengan melakukan hal-hal yang berguna dan menjadi dapat diandalkan bagi orang yang dicintai.
6. Terlampau nyaman dengan rutinitas
Seseorang yang melankolis cenderung nyaman dengan situasi yang rutin dan tidak menyukai perubahan yang tiba-tiba. Hal itu akan menimbulkan ledakan emosi pada diri mereka.
Baca Juga: Teori Kepribadian: Mengungkap Lapisan Psikologi di Dalam Diri Anda
Cara Mengendalikan Sikap Emosional Dalam Diri si Melankolis
Dengan memahami ciri-ciri yang ada, seseorang dengan kepribadian melankolis akan lebih dapat memahami diri sendiri.
Selain itu juga menjadi lebih bisa mengendalikan diri dalam berbagai situasi, terutama yang tidak sesuai dengan harapan.
Berikut ini beberapa saran untuk menyeimbangkan kepribadian si melankolis.
1. Belajar Menerima Berbagai Hal
Semua yang terjadi tidak selalu harus sejalan dengan kehendak. Ada hal yang memang tidak bisa dikendalikan oleh diri sendiri.
Lara melankolis harus selalu siap untuk menghadapi hal seperti itu.
2. Menemukan Cara untuk Mengelola Emosi
Ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, si melankolis harus dapat mengatasi hal tersebut dengan cara yang sehat.
Misalnya adalah dengan melakukan hobi atau kegiatan positif lainnya yang bisa membangkitkan mood.
Baca Juga: Manfaat Journaling sebagai Media Pelampiasan Emosi
3. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi
Seseorang yang melankolis dapat bergabung dengan dengan komunitas atau kelompok untuk belajar berkomunikasi yang baik.
Artikel Terkait
Teori Kepribadian: Mengungkap Lapisan Psikologi di Dalam Diri Anda
Sering Dikira Sama, Padahal ini Perbedaan OCD dan Perfeksionis
Manfaat Journaling sebagai Media Pelampiasan Emosi
Mengenal Tipe Kepribadian Melankolis, Benarkah Sosok Introvert dan Mudah Sedih?
Syarat dan Cara Konsultasi Psikolog atau Psikiater Pakai BPJS Kesehatan, Gratis