• Senin, 22 Desember 2025

Apa itu Factitious Disorder? Gangguan Kepribadian yang Suka Pura-pura Sakit Demi Cari Perhatian

Photo Author
- Sabtu, 24 Februari 2024 | 07:00 WIB
Ilustrasi Factitious Disorder atau Gangguan Buatan (Pexels/MarcusAurellius)
Ilustrasi Factitious Disorder atau Gangguan Buatan (Pexels/MarcusAurellius)

Ada beberapa gejala untuk menandai gangguan buatan yang diberitahukan kepada profesional kesehatan, yaitu berupa :

  1. Tidak menanggapi pengobatan standar
  2. Keluhannya tidak konsisten
  3. Kegagalan menemukan bukti yang jadi pendukung keluhan pasien
  4. Perawatan standar yang tidak memperbaiki gejala
  5. Gejala-nya baru akan muncul ketika hasil laboratorium atau diagnostik negatif
  6. Mengetahui secara menyeluruh mengenai penyakit, gejala dan istilah medis
  7. Memakai nama palsu
  8. Akan memburuk tanpa alasan yang jelas

Para peneliti sangat sulit untuk memastikan penyebab gangguan buatan, disebabkan karena kurangnya tindak lanjut dan sulitnya mendiagnosis.

Meskipun banyak ahli, mereka memiliki gagasan yang berbeda dan juga tertikai oleh perbedaan pendapat tentang penyebab gangguan kepribadian ini.

Baca Juga: Waspadai Gejala “Eating Disorder”: Terlihat Sepele, tetapi Dapat Mengakibatkan Gangguan Mental Serius

Namun, secara garis besar penyebabnya disebabkan oleh :

  1. Kondisi kesehatan mental komorbiditas
  2. Pernah mendengar di masa kecil
  3. Depresi
  4. Merasa harga diri atau citra diri rendah
  5. Pernah bekerja di bidang medis
  6. Penyakit masa kanak-kanak yang signifikan
  7. Rasa bersalah yang kuat

Dampak dan Cara Pengobatan Factitious Disorder 

Karena berpura-pura dan berkemungkinan besar nekat, dampak yang ditimbulkan juga akan semakin melemahkan, hal-hal berikut yang mungkin terjadi:

  • Berdampak besar terhadap kehidupan dalam lingkup keluarga dan masyarakat 
  • Pelecehan fisik
  • Timbulnya masalah kesehatan yang nyata akibat operasi dan prosedur fiktif yang tidak diperlukan
  • Cedera parah bahkan kematian karena penyakit yang ditimbulkan sendiri

Sedangkan pengobatan untuk gangguan buatan menjadi tantangan bagi banyak dokter.

Tindakan dan pola pikir pasien tidak memandang salah, hal ini menyebabkan sulitnya mendapat diagnosis yang akurat.

Untuk itu perlu menambahkan pakar kesehatan mental atau psikologi sebagai salah satu cara untuk membantu pengobatan.

Agar pengobatan berjalan sukses, orang yang telah didiagnosis memiliki gangguan buatan harus setuju untuk bekerja sama dengan dokter dan psikolog terkait.

Baca Juga: Mengenal Gangguan Kepribadian Avoidant, Ciri dan Gangguanya

Beberapa cara terapi dan pengobatan yang dapat membantu sebagai berikut:

  • Farmakoterapi
  • Psikoterapi
  • Terapi individu
  • Terapi perilaku kognitif

Jadi itulah bahasan mengenai gangguan buatan atau Factitious Disorder . Namun, tetap saja jangan asal diagnosis. Bila kamu merasakan gejala diatas, segera hubungi dokter terpercaya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X