SURATDOKTER.com - Eating Disorder atau gangguan makan sejatinya menonjolkan gejala-gejala yang umum dialami beberapa orang.
Tetapi sering kali orang-orang tersebut tidak sadar ada yang salah akan kebiasaannya.
Jika gejala-gejala yang bersifat kebiasaan, terus-menerus dibiarkan atau bahkan dianggap sepele, maka kesehatan mental lah yang menjadi taruhannya.
Apa itu Eating Disorder?
Eating disorder atau gangguan makan adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki perilaku berbeda terhadap makanan dalam konotasi yang negatif.
Gejala umumnya, seperti obsesi akan suatu makanan atau sama sekali takut untuk menyentuh makanan.
Eating disorder rentan dialami oleh seseorang yang berumur 25-29 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi usia di bawahnya maupun di atasnya dapat mengalaminya juga.
Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, dapat mengakibatkan masalah fisik maupun mental yang serius.
Baca Juga: Haid Tidak Teratur Bisa Jadi Awal Mula Gejala PCOS, Ketahui Penyebabnydan Penyebabndan
3 Jenis Eating Disorder yang Dapat Mengganggu Kesehatan Mental
1. Anoreksia Nervosa
Kondisi ini biasanya ditunjukkan dengan perilaku seseorang yang enggan makan karena takut gemuk.
Orang dengan Anoreksia, biasanya memiliki berat badan di bawah rata-rata serta mereka kerap kali berolahraga berlebihan.
2. Bulimia Nervosa
Kebiasaan seorang Bulimia adalah makan makanan dalam jumlah yang sangat banyak.
Tetapi di akhir dari itu semua, mereka malah memuntahkan makanannya dan bahkan menggunakan obat pencahar.
Orang dengan Bulimia biasanya memiliki berat badan tubuh yang normal atau sedikit berlebih. Sayangnya sang penderita kerap sekali tidak puas dengan keadaan fisiknya.
3. Binge-Eating Disorder
Seseorang yang mengalami ini biasanya memiliki tubuh obesitas. Mereka tidak mampu mengontrol nafsu makannya, bahkan ketika sebenarnya sudah kenyang pun orang dengan Binge-Eating Disorder tetap merasa lapat.
Artikel Terkait
Menu Clean Eating yang Cocok untuk Diet Golongan Darah B
Mengenal Gerd Anxiety Disorder, Gangguan Kecemasan yang Mempengaruhi Asam Lambung
Apakah Post-Traumatic Stress Disorder Dapat Disembuhkan Secara Total?
Mengenal Kepribadian Boderline Personality Disorder, Gejala dan Penyebabnya
Antisocial Disorder: Menjalin Pertemanan dengan Teman yang Anti Sosial