SURATDOKTER.com - Kepribadian antisocial disorder merupakan suatu kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi cara berpikir dan cara berinteraksi kepada orang lain.
Seseorang yang antisosial kerap menunjukkan perilaku manipulasi terhadap orang lain, memanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadi, melanggar hak orang lain, mengabaikan konsekuensi atas tindakannya, dan tidak bertanggung jawab.
Masa remaja sangat rentan dengan kondisi antisosial, karena merupakan salah satu tahap remaja menemukan atau mencari jati diri dan penerimaan teman sebaya.
Saat remaja, perilaku antisosial sering digunakan untuk diterima di kelompok teman, atau meningkatan status dalam kelompok.
Meskipin lebih sering ditunjukkan oleh remaja, perilaku antisosial ini dapat bertahan dalam diri seseorang higga dewasa.
Perilaku antisosial yang ditunjukkan oleh seseorang seiring berjalannya waktu dapat memberikan dampak buruk, beberapa diantaranya adalah mengurangi peluang dalam pendidikan atau pekerjaan.
Seseorang yang mengalami kondisi sntisosial hingga dewasa dapat menderita secara fisik, emosional, atau ekonomi.
Faktor Penyebab Antisocial Disorder
Penyedia layanan kesehatan mengatakan bahwa tidak diketahui secara pasti penyebab antisocial disorder.
Dalam penelitian, kondisi antisosial disebabkan oleh beberapa faktor yag berbeda, seperti kondisi genetik dan pengalaman yang dialami seiring tumbuh dewasa.
Salah satu faktor utamaya adalah biologi otak, seseorang yang memiliki tingkat serotonin di otak yang tidak normal.
Serotonin merupakan zat kimia otak yang berperan dalam perubahan suasana hati dan perasaan bahagia. Perubahan tigkat serotonin dalam otak dapat menyebabkan perilaku antisosial pada diri seseorang.
Baca Juga: Merasa Sensitif dan Curiga? Kenali Gejala Paranoid dan Cara Mengatasinya
Cara Menjalin Pertemanan dengan Seseorang yang Antisocial
Beberapa diantaranya pasti memiliki atau pernah menenemui seseorang dengan perilaku antisosial, ditunjukan dengan susah bergaul, tidak suka berbicara atau berinteraksi dengan orang lain.
Teman yang memiliki kondisi antisosial bukanlah orang jahat atau aneh, mereka hanya mempunyai cara yang berbeda dalam mengekspresikan diri, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan orang lain.
Artikel Terkait
Merasa Sensitif dan Curiga? Kenali Gejala Paranoid dan Cara Mengatasinya
Mengenal Kepribadian Pragmatis, Kelebihan dan Kekurangannya
Mengenal Lebih Dalam Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangan Kepribadian ESFP, Si Pandai Menghibur
Kelebihan, Ciri-ciri dan Pekerjaan yang Cocok untuk Kepribadian Ekstrovert
Ciri-ciri Kepribadian Sanguinis Hingga Pekerjaan yang Cocok untuknya