SURATDOKTER.com - Gangguan kepribadian anankastik atau obsessive compulsive personality disorder (OCPD) adalah gangguan kepribadian.
Kepribadian anankastik yang terlalu fokus pada detail, ketertiban, dan aturan untuk mencapai kesempurnaan mutlak.
Orang dengan gangguan kepribadian itu biasanya bersifat keras kepala karena harus melakukan apa saja sesuai keinginannya.
Keinginan akan ketertiban, kesempurnaan, produktivitas, dan kendali cenderung mengganggu kemampuan orang lain dalam menyelesaikan tugas.
Kepribadian anankastik mengharuskan orang lain mengikuti aturan tertentu atau memenuhi standar yang tinggi.
Baca Juga: Tips Menghadapi Kehamilan Pertama Bagi Ibu Hamil dan Suami: Jangan Panik!
Gangguan Kepribadian Anankastik adalah pola kepribadian yang didominasi oleh obsesi terhadap rutinitas sehari-hari dan keinginan untuk selalu merasa sempurna dan terkendali.
Akibatnya, orang yang menderita kelainan ini memiliki rasa perfeksionisme yang kuat.
Gangguan ini mempengaruhi orang dengan cara yang sangat berbeda.
Beberapa dari mereka mungkin berkembang menjadi orang yang lebih hangat, lebih terbuka, dan penuh kasih sayang.
Namun di sisi lain, gangguan ini justru dapat memperburuk keadaan dan menyebabkan depresi.
Orang yang terkena dampak seringkali merasa bahwa cara mereka adalah yang paling benar, meskipun bertentangan dengan cara orang lain.
Pasien OCPD mempunyai pikiran yang terobsesi dengan keteraturan, kesempurnaan (perfeksionisme), pengendalian mental, dan kendali terhadap hubungan dengan orang lain (hubungan interpersonal).
Gejala Anankastik
Ada beberapa kondisi yang menunjukkan seseorang menderita OCPD, dan setidaknya ada empat gejala berikut ini:
Artikel Terkait
Mengapa Seseorang Dapat Memiliki Gangguan Kepribadian? Simak Penyebabnya!
Kepribadian Introvert Sering Dikira Pemalu Padahal Belum Tentu, Begini Penjelasannya!
Memahami Konsep Ketseuki-gata, Kepribadian Golongan Darah ala Jepang
Mengenal Gangguan Kepribadian Paranoid, Ada Tips untuk Mengatasinya Lho!
Dampak Gangguan Kepribadian Histrionik yang Hobi Drama jika Tak Ditangani dengan Tepat