• Senin, 22 Desember 2025

Apa itu Gangguan Anankastik? Bagaimana Cara Menanganinya?

Photo Author
- Sabtu, 17 Februari 2024 | 22:30 WIB
Ilustrasi OCPD (Frrepik/gstudioimagen)
Ilustrasi OCPD (Frrepik/gstudioimagen)
  • Pikiran menjadi terlalu terpaku pada detail kecil, aturan, rutinitas, daftar, atau jadwal.
  • Perfeksionisme yang berlebihan menyebabkan tidak terselesaikannya suatu tugas jika hasil pekerjaan tidak memenuhi standar tertinggi
  • Terlalu berkomitmen terhadap pekerjaan (selain alasan keuangan) dapat menyebabkan buruknya hubungan dengan orang sekitar
  • Nilai moral dan etika yang sangat ketat dan tidak fleksibel ​​dalam hal barang
  • Tidak bisa membuang barang yang tidak terpakai, harus terlalu banyak menata dan membersihkan rumah
  • Mendelegasikan tugas kepada orang lain tidak dapat bekerja sama dengan orang lain kecuali mereka sesuai dengan standar dan metode kerja seseorang.
  • Tidak Ingin Menghabiskan Uang Untuk Kepentingan Diri Sendiri Atau Kepentingan Orang Lain.
  • Sangat keras kepala dan tegas
  • Perfeksionis dalam segala aspek kehidupan
  • Tidak sadar mempunyai gangguan kepribadian

Ciri-ciri Anankastik

Di bawah ini adalah ciri-ciri orang yang menderita gangguan anankastik.

Orang yang memiliki tiga atau lebih ciri-ciri yang tercantum di bawah ini mungkin menderita gangguan kepribadian anankastik: 

  1. Merasa curiga dan terlalu waspada.
  2. Tingkat perfeksionisme yang tinggi dalam menyelesaikan tugas.
  3. Perhatian yang kuat terhadap detail. Mengenai peraturan, tata tertib, daftar, jadwal, dll.
  4. Bersikap terlalu teliti dan terlalu berhati-hati.
  5. Ketertarikan dan keterikatan yang berlebihan terhadap adat istiadat masyarakat sekitar.
  6. Keras dan keras kepala.
  7. Memaksa orang lain mengikuti jalannya.
  8. Campuran antara keinginan yang sungguh-sungguh dan keengganan.
  9. Memiliki aturan dalam pekerjaan yang ketat.
  10. Cenderung mengerjakan sesuatu dalam waktu lama namun sangat detail.

Cara Mengatasi Gangguan Anankastik

Pengobatan gangguan kepribadian harus dilakukan di bawah bimbingan dokter psikiater guna meningkatkan kemampuan pengendalian emosi dan pikiran dengan lebih baik. Perawatan yang dapat dilakukan yaitu:

1. Terapi perilaku kognitif

Didasarkan pada teori bahwa perilaku seseorang merupakan wujud dari pemikirannya, dan bertujuan untuk mengubah cara berpikir dan berperilakunya ke arah yang positif

2. Terapi psikodinamik

Hal ini sudah ada sejak masa kanak-kanak.Yaitu menemukan dan memperbaiki segala bentuk penyimpangan yang terjadi, dan kelak belajar bagaimana menangani secara mandiri permasalahan yang berkaitan dengan penyimpangan tersebut.

3. Terapi Interpersonal

Didasarkan pada teori bahwa kesehatan mental sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan kecemasan, dan ketika interaksi tersebut bermasalah, gangguan kepribadian dapat terjadi.

Karena pengobatan utama gangguan kepribadian anankastik adalah pengobatan rutin dengan psikiater.

Maka sebaiknya menghubungi psikiater terlebih dahulu untuk menguji kondisi dan menyesuaikan pengobatan berdasarkan hasil tes.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X