Selain itu, lakukanlah kegiatan self healing secara rutin, seperti menulis journal, terapi seni melalui menggambar atau melukis, dan membaca buku tentang self healing.Dengan melakukan hal ini, kita dapat menyadari pola perilaku tertentu yang berkaitan dengan luka di masa lalu.
Namun, perlu diingat bahwa penyembuhan butuh waktu untuk menghilangkan pola perilaku yang sudah terbentuk. Lama waktu yang dibutuhkan tergantung pada seberapa dalam luka batin yang kita alami.
Terkadang kita berpikir bahwa masalah sudah selesai, tetapi ternyata masih ada. Ini disebabkan oleh keberadaan "inner child" kita. Sebagai contoh, mungkin masalah X terjadi ketika kita berusia 4 tahun, dan masalah Y terjadi ketika kita berusia 8 tahun.
Kita sering kali terjebak dalam pola pikir yang sama dan menghasilkan kualitas hidup yang buruk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merawat hati kita sendiri agar bisa mencapai kebahagiaan.
Mulailah berkomunikasi dengan "inner child" yang terdapat dalam diri kita. Berikanlah pengertian dan kasih sayang, sehingga kita dapat mengatasi luka batin yang selama ini terpendam.***
Artikel Terkait
5 Tanda Anda Harus ke Psikolog, Jangan Diabaikan!
Bedah Fakta: 6 Mitos Kesehatan Mental yang Banyak Dipercaya Masyarakat
Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja, Semua Pihak Harus Waspada!
Jangan Sepelekan Dukungan Keluarga untuk Penyembuhan Gangguan Kesehatan Mental pada Remaja, Cek 3 Alasan Utamanya
7 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Konsultasi ke Psikolog