7 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Konsultasi ke Psikolog

SURATDOKTER.com - Konsultasi ke psikolog merupakan sebuah keberanian, karena pada akhirnya kita telah berani menunjukkan apa yang selama ini kita tutupi.

Tapi perlu diingat bahwa datang bertemu dengan psikolog bukan tanpa persiapan, karena kita harus memanfaatkan sesi dengan sebaik-baiknya dengan menyiapkan beberapa hal agar tujuan konseling kita tercapai.

Di bawah ini kita akan belajar mengenai hal yang harus disiapkan sebelum ke psikolog ya.

Baca Juga: Ungkap Sejarah Rumah Sakit Indonesia yang Berdiri di Gaza

1. Menentukan Tujuan

Mendatangi atau konsultasi ke psikolog bukan hanya untuk sekedar curhat atau ingin bercerita dan meluapkan emosi.

Namun, saat kita berani untuk konsultasi dengan psikolog maka harus memiliki sebuah tujuan yang harus dibentuk dan disepakati agar tercipta sebuah perubahan pada anda.

Misalkan, kamu merasa memiliki sebuah kecemasan yang berlebihan dan membutuhkan bantuan terapi, maka tujuan kamu bertemu dengan psikolog adalah untuk mengurangi kecemasan berlebihan yang sedang dialami.

2. Menyiapkan Catatan Emosi dan Pikiran

Meluangkan waktu kamu dengan menulis beberapa point emosi dan pikiran yang sedang kamu alami. Dengan tujuan membawa pada saat waktu sesi konsultasi, agar membantu terapis dapat mengarahkan kepada tujuan yang relevan.

Biasanya kita akan lupa atau merasa tidak dapat berbicara pada saat gugup dan tertekan, cara ini dapat membantu.

Bila perlu catat semua poin di setiap sesi untuk melihat bagaimana perkembangan selama konsultasi.

Baca Juga: Denise Chariesta Stres Asi Tak Keluar, Ketahui Cara Memperlancar Asi

3. Jangan Berharap Hasil Instan

Perlu diketahui bahwa konsultasi ke psikolog membutuhkan waktu dan tidak ada yang instan, bahkan sebagian orang baru akan merasa lebih baik setelah menjalani tiga hingga lima kali pertemuan.

Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk kita memiliki harapan yang realistis guna mencapai suatu proses.

4.Tidak Perlu Merasa Takut dan Khawatir

Ketika kamu mendatangi seorang psikolog harus menyiapkan mental dan berusaha untuk serileks mungkin.