• Senin, 22 Desember 2025

Bedah Fakta: 6 Mitos Kesehatan Mental yang Banyak Dipercaya Masyarakat

Photo Author
- Selasa, 7 November 2023 | 16:00 WIB
Ilustrasi orang dengan gangguan kesehatan mental
Ilustrasi orang dengan gangguan kesehatan mental

SURATDOKTER.com - Ada beberapa mitos dan fakta tentang kesehatan mental yang banyak dijumpai di masyarakat. 

Untuk itu mitos dan fakta tentang kesehatan mental perlu dibahas lebih detail agar tidak terjadi misinformasi dan miskonsepsi. 

Namun, sebelum membahas mitos dan fakta tentang kesehatan mental, sudah sepatutnya paham mengenai apa yang dimaksud dengan kesehatan mental itu sendiri. 

Baca Juga: Bedah 7 Mitos Seputar Kesehatan Mental yang Banyak Dipercaya Orang

Apa Itu Kesehatan Mental?

Kesehatan Mental merupakan Kesehatan yang mengacu pada kondisi kesejahteraan psikologis dan emosional seseorang.

Seseorang yang mentalnya sehat tentu dapat menjalani kehidupan dengan semestinya. 

Kesehatan mental adalah aspek penting dalam kehidupan kita, namun seringkali kita lupa untuk menyadari itu.

Menjaga kesehatan itu sangat penting, termasuk juga menjaga kesehatan mental. 

Agar dapat menjaga kesehatan mental, kita perlu menjaga diri dari hal-hal yang memicu terganggunya kesehatan mental. 

Baca Juga: Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja, Semua Pihak Harus Waspada!

Faktor apa saja yang menyebabkan gangguan mental?

Gangguan mental bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan atau meningkatkan risiko gangguan mental meliputi:

  1. Faktor Genetik: Keturunan dan riwayat keluarga dapat memainkan peran penting, jika ada anggota keluarga yang menderita gangguan mental, risiko seseorang untuk mengembangkan kondisi serupa dapat meningkat.
  2. Faktor Lingkungan: Stres dan pengalaman traumatis dalam kehidupan, seperti pelecehan, kehilangan yang signifikan, atau konflik, dapat berkontribusi pada gangguan mental. 
  3. Kimiawi Otak: Ketidakseimbangan kimia otak, terutama neurotransmiter seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin, dapat memengaruhi suasana hati dan fungsi otak. 
  4. Faktor Biologis: Beberapa gangguan mental memiliki dasar biologis, seperti perubahan struktur otak, gangguan neurologis, atau ketidakseimbangan hormon.
  5. Faktor Psikologis: Pola pikir dan respons emosional seseorang terhadap stres dan tekanan dapat memainkan peran dalam gangguan mental. 
  6. Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi: Ketidaksetaraan sosial, ketidakadilan, dan ketidaksetaraan ekonomi dapat meningkatkan risiko gangguan mental. 
  7. Penyalahgunaan Zat: Penyalahgunaan alkohol, narkoba, atau obat-obatan tertentu dapat merusak kesehatan mental dan menyebabkan gangguan seperti depresi atau kecanduan.
  8. Kondisi Kesehatan Fisik: Gangguan fisik atau penyakit tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, atau penyakit kronis lainnya, juga dapat memengaruhi kesehatan mental.
  9. Gangguan Perkembangan: Faktor yang memengaruhi perkembangan anak, seperti kekurangan gizi atau ketidakstabilan keluarga, dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada masa dewasa.

Faktor-faktor diatas dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental pada diri seseorang. 

Baca Juga: Distres pada Anak: Masalah Psikologis yang Tidak Boleh Dianggap Sepele

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: A Salsabila Istiqlal

Sumber: klikdokter.com, Yesdok

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X