SURATDOKTER.com - Beberapa tahun belakangan, kesadaran dan kepedulian akan kesehatan mental masyarakat meningkat.
Berbagai pihak, baik personal maupun tingkat lembaga, mulai mempertimbangkan dan menganggap kesehatan mental sebagai hal yang penting dan harus dijaga.
Meski begitu, tak sedikit orang yang terjebak dan percaya dengan mitos-mitos seputar kesehatan mental, padahal hal tersebut tidaklah benar atau belum ada buktinya secara ilmiah.
Lalu, apa saja mitos-mitos kesehatan mental tersebut?
Baca Juga: Apakah Merokok Baik atau Buruk Bagi Kesehatan Mental Anda ? Ini Jawabannya
Mitos Seputar Kesehatan Mental
Mitos 1: Kesehatan mental tidak penting dan tidak berpengaruh pada kesehatan fisik.
Fakta: Kesehatan mental adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan dan berpengaruh pada kesehatan fisik.
Menurut penelitian, ada hubungan timbal balik antara kesehatan mental dan kesehatan fisik.
Kondisi fisik yang buruk dapat memperburuk gejala kesehatan mental, dan sebaliknya, masalah kesehatan mental dapat menyebabkan penurunan kesehatan fisik.
Beberapa contoh pengaruh kesehatan mental pada kesehatan fisik adalah:
- Kondisi kesejahteraan psikologis yang buruk dapat membantu meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
- Stres, depresi, dan kecemasan berlebih dapat meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan risiko penyakit kardiovaskular.
- Gangguan tidur, gangguan makan, dan kurangnya aktivitas fisik akibat masalah kesehatan mental dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit metabolik.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik secara terpadu, bukan hanya fokus pada salah satu aspek saja.
Baca Juga: Gimana Kacaunya Tubuh Membuatmu Tetap Hidup di Kala Kurang Tidur?
Mitos 2: Orang dengan gangguan kesehatan mental adalah orang yang lemah, malas, atau tidak berdaya.
Fakta: Gangguan kesehatan mental tidak ada hubungannya dengan kelemahan pribadi atau kemalasan.
Gangguan kesehatan mental adalah kondisi medis yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetik, lingkungan, trauma, atau stres.
Orang dengan gangguan kesehatan mental dapat mengatasi masalah mereka dengan bantuan profesional, dukungan sosial, dan perawatan diri.
Artikel Terkait
Neuropsikologi dan Burnout: Bagaimana Otak Anda Mempengaruhi Kesehatan Mental?
Belajar Dari Kasus Nenek yang Minta Suntik Mati di Puskesmas, Begini Tanda-tanda Penyakit Mental Pada Lansia
8 Tanda Kamu Berada Dalam Hubungan Kodependensi : Begini Tips Untuk Menjauhinya Demi Kesehatan Mental
Atasi Kecemasan Sosial Dengan Tips Berikut Ini, Supaya Jangan Pernah Malu di Tengah Keramaian!
Inilah Sederet Gangguan Mental yang Dialami Para Orang Tua Saat Bayinya Menjalani Perawatan di Ruang NICU