SURATDOKTER.COM - Dewasa ini, tidak sedikit remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental sehingga mereka tidak dapat menghadapi berbagai tantangan maupun permasalahan hidup dengan baik.
Terlebih, masih banyak orang yang belum memahami mengenai gangguan kesehatan mental. Untuk itu, sangat penting bagi siapa saja mengenal gangguan kesehatan mental beserta cara pengobatannya.
Baca Juga: Tips Menjaga Kedekatan dan Dampak Kurangnya Komunikasi dalam Keluarga pada Kesehatan Mental
Apa itu Gangguan Kesehatan Mental?
Kesehatan mental adalah kondisi mental, kejiwaan, dan pikiran yang baik atau tenang dan damai.
Lain halnya dengan individu yang memiliki kondisi kesehatan mental terganggu, justru dapat memberikan dampak buruk terhadap kemampuannya dalam berpikir.
Dengan kondisi kesehatan mental ini, setiap individu tentu tidak dapat mengoptimalkan potensi yang ada di dalam dirinya.
Penyebab Gangguan Kesehatan Mental
- Faktor genetik atau riwayat gangguan kesehatan mental dalam keluarga.
- Cedera pada kepala.
- Riwayat kekerasan fisik, seksual, ataupun bentuk pelecehan lainnya.
- Korban stigma dan diskriminasi.
- Terisolasi secara sosial atau terasingkan dan merasa kesepian.
- Stres berat dalam kurun waktu yang cukup lama.
- Memiliki kelainan atau gangguan pada otak.
- Mengalami kerugian ekonomi yang besar.
- Kehilangan pekerjaan atau pengangguran dan tunawisma.
- Kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang.
- Konsumsi obat-obatan terlarang secara berlebihan.
- Memiliki trauma berat.
- Berada di lingkungan perumahan yang buruk.
Baca Juga: Bedah 7 Mitos Seputar Kesehatan Mental yang Banyak Dipercaya Orang
Faktor Risiko Gangguan Kesehatan Mental
- Masalah gaya hidup.
- Wanita setelah melahirkan.
- Menjalani profesi yang tidak sesuai bakat dan minat.
- Faktor genetik atau riwayat penyakit mental dalam keluarga.
- Riwayat kelainan pada otak.
- Mengalami kegagalan, seperti sekolah atau pekerjaan.
- Konsumsi obat-obatan terlarang yang berlebihan.
- Risiko depresi dan kecemasan bagi wanita, sedangkan ketergantungan zat dan antisosial bagi laki-laki.
Gejala Gangguan Kesehatan Mental
- Kesulitan berkonsentrasi.
- Kesulitan mengatasi permasalahan hidup atau masalah sehari-hari.
- Kesulitan memahami situasi dan kondisi orang lain.
- Mudah kehilangan semangat dan minat.
- Mudah mengalami perubahan suasana hati.
- Mudah emosi dan rentan melakukan kekerasan.
- Suka berkelahi dan berteriak.
- Suka menarik diri atau antisosial.
- Suka menyakiti orang lain dan diri sendiri.
- Sering berhalusinasi, delusi, atau
- Munculnya keinginan bunuh diri.
- Sering merasa lelah dan mengalami masalah tidur.
- Perubahan gairah seks.
- Produktivitas dan prestasi menurun.
- Mudah lelah, lupa, bingung, cemas, takut, sedih dan tersinggung.
- Hilangnya rasa percaya diri.
- Perubahan drastis pada pola makan.
- Perubahan gairah seks.
Diagnosis Gangguan Kesehatan Mental
Dalam melakukan diagnosis gangguan kesehatan mental, dokter biasanya melakukan wawancara medis atau anamnesis untuk mengetahui gejala perilaku.
Selain itu, upaya tersebut juga bertujuan untuk mengetahui adanya riwayat kesehatan penderita dan keluarga, serta pengalaman hidupnya.
Setelah wawancara medis, dokter melakukan pemeriksaan fisik dengan menggunakan skrining obat-obatan dan pemeriksaan fungsi tiroid, serta CT scan.
Pemeriksaan ini untuk memastikan tidak ada indikasi penyakit lain, terutama masalah pada otak.
Dengan begitu, hasil pemeriksaan dapat membantu dokter dalam menetapkan diagnosis serta penanganan yang dibutuhkan pasien.
Pengobatan Gangguan Kesehatan Mental
- Konsumsi obat-obatan dengan resep dokter
- Psikoterapi, seperti exposure therapy, cognitive behavioral therapy, dan dialectical behavior therapy.
- Supporting Group untuk berbagi pengalaman sehingga proses pemulihan berjalan secara optimal.
- Stimulasi pada otak, yaitu stimulasi saraf vagus, elektrokonvulsif, magnetik transkranial, dan otak dalam.
- Rehabilitasi bagi para penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
- Perawatan di rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
- Perawatan secara mandiri dengan mengubah pola makan dan pola hidup sehat, serta mengelola stres dengan baik.
Pencegahan Gangguan Kesehatan Mental
- Menjalin hubungan baik dengan orang lain.
- Menjaga aktivitas fisik tetap aktif.
- Rutin berolahraga.
- Membiasakan diri berpikir positif.
- Mengelola stres dengan baik.
- Istirahat atau tidur yang cukup.
- Mencari tenaga medis atau bantuan profesional. ***
Artikel Terkait
8 Tanda Kamu Berada Dalam Hubungan Kodependensi : Begini Tips Untuk Menjauhinya Demi Kesehatan Mental
Apakah Merokok Baik atau Buruk Bagi Kesehatan Mental Anda ? Ini Jawabannya
Inilah Sederet Gangguan Mental yang Dialami Para Orang Tua Saat Bayinya Menjalani Perawatan di Ruang NICU
Bedah 7 Mitos Seputar Kesehatan Mental yang Banyak Dipercaya Orang
Tips Menjaga Kedekatan dan Dampak Kurangnya Komunikasi dalam Keluarga pada Kesehatan Mental