SURATDOKTER.com - Istilah tantrum sering digunakan untuk merujuk pada anak-anak, terutama pada mereka yang masih balita atau toddler. Meskipun demikian, ada kemungkinan kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa.
Tantrum pada orang dewasa bukan sekadar reaksi emosional biasa, namun bisa jadi terindikasi adanya gangguan mental tertentu.
Tantrum pada dasarnya merupakan pelepasan emosi yang muncul ketika keinginan seseorang tidak terpenuhi. Ciri-ciri tantrum meliputi wajah tegang, pembicaraan dengan nada tinggi dan keras, gelisah, rasa frustasi, amarah, dan gerakan tangan yang cepat.
Berbeda dengan tantrum pada anak, tantrum orang dewasa lebih dianggap sebagai masalah yang serius. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam, mari kita eksplorasi penjelasan mengenai tantrum pada orang dewasa di sini!
Apakah Orang Dewasa Bisa Tantrum?
Tantrum atau amukan adalah bagian alami dari perkembangan anak-anak yang terkadang sulit mengendalikan dan mengekspresikan emosi, terutama pada balita.
Seiring dengan pertumbuhan, kemampuan mengatur emosi dan menyampaikan kebutuhan biasanya berkembang, dan anak-anak dapat mengatasi luapan emosi tersebut.
Meskipun umumnya tantrum terjadi pada anak-anak, orang dewasa juga dapat mengalami tantrum. Ini terjadi ketika mereka menghadapi kesulitan dalam mengatasi emosi negatif atau kesulitan untuk menenangkan diri.
Tantrum pada orang dewasa dapat melibatkan pergolakan emosional karena frustrasi atau kemarahan, dan dalam beberapa kasus, dapat terkait dengan kondisi kesehatan mental, termasuk gangguan kepribadian.
Ada juga situasi di mana tantrum pada orang dewasa digunakan sebagai bentuk manipulasi terhadap orang lain. Ketika seseorang merasa malu atau takut, mereka mungkin sengaja mengekspresikan amukan.
Baca Juga: Strategi Jitu Orang Tua Menghadapi Anak Tantrum: Pahami Dulu Penyebabnya
Orang dewasa juga mungkin merasa kesulitan dalam mengungkapkan perasaan mereka secara konstruktif, sehingga merasa perlu untuk melampiaskan emosi mereka melalui tantrum.
Penting untuk tidak mengabaikan tantrum pada orang dewasa, karena jika dibiarkan tanpa penanganan, dapat memiliki dampak serius pada diri mereka sendiri dan orang di sekitarnya.
Penyebab Orang Dewasa Tantrum
Dilansir dari PsychCentral, orang dewasa bisa mengalami tantrum dengan berbagai alasan, dan seringkali sulit mengetahui penyebabnya.
Meskipun ada pandangan umum bahwa ledakan emosi bertujuan untuk mendapatkan perhatian, sebenarnya ada berbagai alasan yang mendasarinya.
Artikel Terkait
Perbedaan Marah yang Baik dan Toxic yang Paling Umum
Memahami ADHD pada Orang Dewasa, Berikut Gejalanya
Strategi Jitu Orang Tua Menghadapi Anak Tantrum: Pahami Dulu Penyebabnya