Mengenal Lebih Dekat Tentang Kebiasaan Fidgeting, Benarkah Merupakan Salah Satu Gejala ADHD

SURATDOKTER.com - Pernahkah Anda memperhatikan seseorang yang memiliki kebiasaan aneh saat sedang gelisah atau menunggu sesuatu.

Ada segelintir orang yang tak bisa diam dan melakukan berbagai hal seperti memelintir rambut, menggerakkan kaki, menghentakkan jari, memutar pulpen, memainkan benda tertentu dan sebagainya.

Nah, kebiasaan aneh ini dikenal dengan istilah fidgeting.

Baca Juga: Sering Salah Pemahaman! Ternyata Fidgeting Disebabkan oleh Gangguan Lambung, Simak Penjelasannya di Sini

Fidgeting merupakan kebiasaan umum yang mungkin pernah dialami sebagian besar orang.

Fidgeting diyakini sebagai reaksi fisik terhadap stres atau saat otak memutuskan untuk konsentrasi.

Tapi pada kenyataannya, Fidgeting dapat membuat otak Anda berkonsentrasi pada tugas yang sulit lebih lama.

Baca Juga: Radang Tenggorokan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Tapi Fidgeting juga bisa jadi sebuah respons terhadap situasi stres, seperti saat berbicara di depan orang banyak.

Selain itu, Fidgeting juga bisa menjadi gejala masalah kesehatan kronis seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (ADHD) atau sindrom kaki gelisah (RLS) lho.

Fidgeting terkadang dikaitkan dengan fidget spinner, mainan genggam kecil yang dirancang untuk memberi pengguna kesempatan untuk gelisah.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Membongkar Mitos-Mitos Seputar Kesehatan yang Banyak Dipercaya

Saat ini terdapat beberapa mainan fidget yang populer di pasaran, namun belum terbukti apakah mainan itu dapat meningkatkan konsentrasi atau fokus.

Lewat artikel ini akan membahas penyebab umum Fidgeting, serta tips untuk mengendalikan gerakan fisik kecil tersebut.

Fidgeting Adalah Reaksi Fisik

Fidgeting seringkali terjadi tanpa Anda sadari. Penelitian menunjukkan bahwa Fidgeting adalah reaksi fisik terhadap stres atau konsentrasi.

Baca Juga: Tak Terduga! 6 Jenis Makanan yang Dapat Merusak Gigi Anda

Dampak Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat meningkatkan perilaku Fidgeting.

Sebuah studi tahun 2017 terhadap individu dengan gangguan makan anoreksia nervosa menemukan bahwa peningkatan penderita Fidgeting dikaitkan dengan tingkat kecemasan dan depresi yang lebih besar.

Fidgeting adalah respons fisik yang umum terhadap stres.

Ini bahkan mungkin menjadi alat untuk mempertahankan fokus Anda saat stres meningkat.

Baca Juga: Tekuak! Inilah Alasan yang Membuat Anda Sering Terkentut