5. Menghindari aktivitas atau situasi yang berkaitan dengan penyakit serius.
6. Mengira gejala fisik kecemasan sebagai tanda-tanda penyakit.
Cara Mengatasi Health Anxiety Secara Mandiri
Ada beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan secara mandiri untuk mengurangi gejala hipkondria yang Anda alami, antara lain:
1. Membuat jurnal atau buku catatan berisi perilaku Anda yang berhubungan dengan kesehatan.
Hal ini berguna untuk melacak dan secara bertahap mengurangi perilaku berlebihan terkait kesehatan tersebut.
2. Melawan pikiran negatif dengan membuat tabel pikiran dimana Anda menuliskan kemungkinan positif dari suatu kondisi kesehatan yang Anda rasakan.
3. Melibatkan diri dalam kegiatan produktif untuk mengalihkan perhatian dari rasa khawatir berlebih akan kondisi kesehatan Anda.
4. Mempraktikkan teknik relaksasi dan secara rutin melakukan latihan pernapasan dalam.
Kapan Harus Cek ke Dokter?
Walaupun Anda bisa melakukan beberapa tips di atas untuk menangani hipokondria secara mandiri, terkadang itu semua masih belum cukup.
Sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi psikis Anda apabila:
1. Penanganan secara mandiri belum atau tidak lagi efektif.
2. Gejala hipokondria berlangsung selama setidaknya enam bulan dan secara signifikan memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Anak Demam Hanya di Bagian Kepala, Berikut Penjelasannya
3. Anda melakukan pencarian daring, pemeriksaan diri, dan diagnosis mandiri secara konstan.
4. Anda merasa ragu terhadap diagnosis dokter atau Anda butuh diyakinkan akan kepastian diagnosis tersebut secara konstan.
Artikel Terkait
Benarkah Media Sosial Bisa Menyebabkan Kecemasan Berlebihan? Kenali Social Media Anxiety Disorder
Benarkah Anxiety Disorder dapat Mempengaruhi Kinerja Seseorang? Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
7 Cara Mengurangi Anxiety: Tips Ampuh untuk Menenangkan Pikiran agar Tidak Cemas
Benarkah Penderita Depresi dan Anxiety Cenderung Suka Menonton Film dan Serial TV Berulang? Apakah Sebabnya? Simak Penjelasannya
Dari Dada yang Berdebar hingga Sesak Nafas, Ini Perbedaan antara Panic dan Anxiety Attack yang Harus Kamu Tahu!