SURATDOKTER.com - Ketika dada berdebar dan nafas menjadi sesak, banyak yang mengira mereka mengalami serangan jantung.
Namun, bisa jadi itu adalah panic attack atau anxiety attack. Meskipun sering digunakan secara bergantian, kedua kondisi ini sebenarnya berbeda.
Definisi Anxiety Attack dan Panic Attack
Anxiety attack biasanya berkembang secara bertahap, dipicu oleh stresor spesifik. Gejalanya bisa termasuk kekhawatiran berlebihan, ketegangan otot, dan kesulitan tidur.
Sementara itu, panic attack muncul tiba-tiba dan tanpa peringatan, sering kali tanpa pemicu yang jelas.
Gejala-gejalanya lebih intens, termasuk detak jantung yang cepat, sesak napas, dan rasa takut yang luar biasa.
Baca Juga: Anti Darah Tinggi! Konsumsi 8 Makanan Ini Sebagai Pencegahan Maupun Solusi Tensi Naik!
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada intensitas dan durasi gejala.
Panic attack biasanya lebih singkat tetapi lebih intens, sering kali membuat seseorang merasa seperti mereka kehilangan kontrol atau bahkan akan mati.
Anxiety attack lebih lama dan gejalanya lebih berkaitan dengan kecemasan yang berkepanjangan daripada rasa takut yang mendadak.
Gejala Panic Attack
1. Muncul Tiba-Tiba
Gejala panic attack biasanya muncul secara mendadak dan intens.
2. Durasi Singkat
Gejala mencapai puncaknya dalam beberapa menit dan biasanya mereda setelah itu.
3. Gejala Fisik Intens
Termasuk detak jantung yang cepat, sesak napas, keringat dingin, rasa sakit di dada, dan perasaan mau pingsan atau bahkan seperti akan mati.
4. Tidak Memiliki Pemicu yang Jelas
Sering kali terjadi tanpa alasan yang jelas atau pemicu yang dapat diidentifikasi.
5. Kekhawatiran akan Serangan Berikutnya
Bisa memicu kekhawatiran atau ketakutan terkait serangan lain, bahkan setelah gejala mereda.
Artikel Terkait
Panic Attack: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Cara Mengatasi
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Panic Attack dengan Anxiety Disorder
Masnawati Masud Mengaku Mengidap Anxiety Disorder, Berikut Penyebab dan Ciri-cirinya