Ciri-ciri Gatal Karena Stres
- Muncul saat sedang banyak pikiran atau merasa tertekan
- Tidak ditemukan ruam, bintil, atau infeksi yang jelas
- Gatal terasa lebih intens pada malam hari
- Gatal berpindah tempat, tidak menetap di satu titik
- Gatal memburuk ketika cemas atau kurang tidur
- Kulit bisa memerah akibat garukan, bukan karena penyakit kulit
Siapa yang Lebih Rentan?
- Orang yang mengalami stres kronis
- Pekerja dengan tekanan tinggi
- Individu dengan kecemasan atau depresi
- Orang yang terlalu lelah, kurang tidur, atau mengalami burn-out
- Penderita dermatitis, psoriasis, atau alergi (stres memperburuk gejala)
Cara Mengatasi Stress-Induced Pruritus
1. Menenangkan Sistem Saraf
- Latihan pernapasan dalam
- Relaksasi otot
- Meditasi singkat 5–10 menit
- Tidur teratur
Metode ini membantu menurunkan sinyal saraf berlebih yang memicu gatal.
2. Menjaga Kelembapan Kulit
- Gunakan pelembap tanpa pewangi
- Pilih produk dengan ceramide, glycerin, atau hyaluronic acid
- Hindari mandi air panas yang membuat kulit makin kering
3. Mengompres Dingin
Kompres dingin dapat menghambat sinyal gatal di saraf kulit sehingga memberi rasa lega cepat.
Baca Juga: Lepidopterisme: Kok Bisa Serangga Kamitetep Bikin Kulit Gatal-Gatal? Begini Cara Mengatasinya!
4. Mengelola Stres Harian
- Menulis jurnal
- Mendengarkan musik tenang
- Berjalan ringan
- Memberi waktu bagi diri sendiri untuk istirahat mental
5. Membatasi Garukan
Jika sulit menahan, tekan area yang gatal alih-alih menggaruk.
6. Mengonsumsi Makanan Anti-inflamasi
Misalnya ikan berlemak, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah beri.
7. Konsultasi ke Dokter Bila Berlarut
Jika gatal berlangsung lebih dari 2 minggu, atau tidur terganggu, dokter dapat memberikan antihistamin, krim anti inflamasi, atau rencana manajemen stres.
Baca Juga: Hati-Hati! Gatal Bisa Jadi Indikasi Ginjal Bermasalah, Ini Penjelasannya!
Stress-induced pruritus merupakan kondisi nyata ketika stres membuat kulit terasa gatal tanpa penyebab fisik yang jelas. Memahami hubungan antara pikiran dan kulit sangat penting untuk mengelola kondisi ini.
Mengurangi stres, merawat kulit, dan beristirahat cukup dapat membantu memutus siklus gatal yang mengganggu.
Jika gejala menetap, pemeriksaan medis penting untuk memastikan tidak ada penyakit kulit atau alergi yang tersembunyi.***
Artikel Terkait
Hati-Hati! Gatal Bisa Jadi Indikasi Ginjal Bermasalah, Ini Penjelasannya!
Menggaruk Saat Gatal Memang Terasa Enak, Tapi Ternyata Berbahaya
Lepidopterisme: Kok Bisa Serangga Kamitetep Bikin Kulit Gatal-Gatal? Begini Cara Mengatasinya!
Jangan Sembarangan Menggosok Mata Saat Gatal, Ini Cara Aman Mengatasinya
Pantat Gatal Malam Hari, Benarkah Itu Tanda Cacingan?