SURATDOKTER.com - Cedera hamstring sering menjadi momok bagi para atlet maupun orang yang aktif bergerak.
Meski terdengar sepele, gangguan pada otot paha belakang ini dapat menyebabkan aktivitas terganggu, bahkan membuat penderitanya harus berhenti total dari latihan dalam jangka waktu tertentu.
Oleh karena itu, pemahaman mengenai gejala, penyebab, dan cara penanganannya menjadi penting agar cedera ini dapat ditangani secara tepat.
Baca Juga: Tak Masuk Skuad Garuda Kontra Jepang, Rizky Ridho Sempat Keluhkan Cedera Hamstring
Mengenal Otot Hamstring dan Fungsinya
Hamstring merupakan kelompok otot yang terdiri dari tiga bagian utama: biceps femoris, semitendinosus, dan semimembranosus.
Ketiga otot ini terletak di bagian belakang paha dan berperan penting dalam aktivitas seperti berlari, melompat, menendang, hingga membungkuk. Saat otot-otot ini mengalami tekanan atau peregangan berlebihan, maka terjadilah cedera hamstring.
Gejala Umum Cedera Hamstring
Gejala cedera hamstring sangat bergantung pada tingkat keparahannya. Namun, secara umum, beberapa tanda yang sering dirasakan antara lain:
- Nyeri mendadak di bagian belakang paha, terutama saat berlari atau mengangkat kaki.
- Sensasi seperti ditarik atau robek saat otot digunakan.
- Pembengkakan atau memar pada lokasi otot yang mengalami cedera.
- Kelemahan otot yang menyebabkan penderita kesulitan untuk berdiri atau berjalan normal.
- Penurunan rentang gerak, di mana paha terasa kaku dan tidak fleksibel.
Pada kasus ringan, rasa sakit biasanya terasa seperti pegal yang membandel. Namun pada kasus berat, otot bisa robek sebagian atau bahkan sepenuhnya, yang dapat menimbulkan rasa sakit luar biasa dan memerlukan waktu pemulihan lebih lama.
Penyebab Cedera Hamstring
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan otot hamstring mengalami cedera, di antaranya:
- Kurangnya pemanasan sebelum beraktivitas fisik intens. Otot yang belum siap bergerak bisa lebih mudah cedera.
- Peregangan berlebihan secara tiba-tiba, seperti saat sprint mendadak atau lompat tinggi.
- Ketidakseimbangan otot, terutama jika otot paha depan jauh lebih kuat dibanding paha belakang.
- Otot kelelahan akibat latihan berlebihan tanpa waktu istirahat yang cukup.
- Riwayat cedera sebelumnya, di mana otot belum sepenuhnya pulih namun sudah dipaksa bekerja berat kembali.
Baca Juga: Otot Lengan Atas Berkedut: Ini Sebab dan Cara Mengatasinya!
Penanganan Cedera Hamstring yang Tepat
Artikel Terkait
Awas, Bursitis Sebabkan Otot Bengkak Saat Lansia! Yuk Hindari Kebiasaan Ini!
Bahaya, Polio Bisa Menyerang Otot Dan Pernafasan, Kenali Gejalanya Dan Langkah Pencegahannya
Nyeri Otot Setelah Olahraga? Bukan Berarti Cedera, Bisa Jadi Itu DOMS!
Otot Lengan Atas Berkedut: Ini Sebab dan Cara Mengatasinya!
Tak Masuk Skuad Garuda Kontra Jepang, Rizky Ridho Sempat Keluhkan Cedera Hamstring