SURATDOKTER.com - Lebam sering kali dianggap sebagai cedera ringan yang tidak perlu terlalu dipikirkan. Banyak orang mengabaikannya karena merasa warna biru keunguan di kulit akan menghilang sendiri.
Namun, tidak semua lebam bersifat sepele. Dalam beberapa kondisi, lebam bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan serius yang butuh perhatian medis.
Lebam atau dalam istilah medis disebut hematoma, merupakan kondisi ketika darah keluar dari pembuluh dan terperangkap di bawah permukaan kulit.
Kejadian ini umumnya disebabkan oleh benturan, jatuh, atau tekanan fisik lainnya. Saat kapiler pecah, darah yang keluar membentuk kumpulan yang terlihat dari luar sebagai bercak biru, ungu, bahkan hitam.
Biasanya, lebam akan berubah warna seiring waktu. Warna bisa berubah dari biru keunguan menjadi kehijauan, lalu kuning pucat sebelum akhirnya hilang dalam beberapa hari hingga dua minggu.
Baca Juga: Mata Elon Musk Lebam, Diduga Karena Memakai Narkoba
Namun, ketika lebam muncul tanpa penyebab yang jelas atau tidak kunjung sembuh, ini bisa menjadi tanda ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh.
Ada beberapa kondisi yang patut diwaspadai. Misalnya, jika lebam muncul hanya karena sentuhan ringan atau tanpa trauma sama sekali.
Hal ini bisa mengindikasikan adanya gangguan pada pembekuan darah. Beberapa kelainan seperti hemofilia, trombositopenia, atau efek samping obat pengencer darah bisa memicu lebam yang muncul secara spontan.
Selain itu, lebam yang muncul disertai nyeri berlebihan, bengkak, atau terasa hangat saat disentuh perlu diperiksa lebih lanjut. Kondisi ini bisa mengarah pada hematoma dalam jaringan otot atau bahkan infeksi.
Apalagi jika ukuran lebam semakin membesar dan menyebar, ini bisa menunjukkan adanya perdarahan aktif di dalam jaringan tubuh.
Lokasi lebam juga menentukan apakah harus dikhawatirkan atau tidak. Lebam di bagian tungkai atau lengan umumnya tidak berbahaya, tetapi jika muncul di sekitar mata, kepala, atau perut, sebaiknya segera diperiksa.
Baca Juga: Hati-Hati! Polusi Udara Bisa Picu Eksim Kulit!
Terutama pada bagian kepala, karena bisa berkaitan dengan cedera otak atau perdarahan dalam tengkorak yang tidak langsung terlihat.
Artikel Terkait
Peneliti Menemukan Kulit Hidrogel yang Dapat Menyembuhkan 90Persen Luka Hanya Dalam 4Jam
Viral! Seorang Pria Terkena Penyakit Kulit Diduga Karena Memakai Baju Thrifting
Ini Dia Cara yang Benar dan Sehat Saat Membeli Baju Thrifting Agar Kamu Tidak Ketularan Penyakit Kulit
Lepidopterisme: Kok Bisa Serangga Kamitetep Bikin Kulit Gatal-Gatal? Begini Cara Mengatasinya!
Mata Elon Musk Lebam, Diduga Karena Memakai Narkoba