SURATDOKTER.com - Bakteri Escherichia coli atau E. coli sering kali dianggap sepele karena beberapa jenisnya memang hidup damai di dalam usus manusia.
Namun, saat E. coli jenis berbahaya masuk ke tubuh melalui minuman atau makanan yang terkontaminasi, ceritanya akan menjadi berbeda. Apalagi jika yang terinfeksi adalah anak-anak dan orang lanjut usia.
Kenapa sih, anak-anak dan lansia lebih mudah jatuh sakit akibat E. coli? Yuk, kita bahas dengan cara sederhana!
Baca Juga: Mengenal Gejala Gagal Ginjal Akut Dan HUS Akibat Infeksi E.Coli: Waspadai Sejak Dini
E. coli, Si Kecil yang Bisa Berujung Bahaya
Sebagian besar E. coli memang tidak berbahaya dan bahkan membantu pencernaan kita. Tapi ada tipe beracun, misalnya E. coli O157:H7, yang memicu diare berdarah, kerusakan ginjal, bahkan mengancam nyawa.
Bakteri ini biasanya masuk ke tubuh melalui:
- Daging yang dimasak kurang matang.
- Susu atau jus yang tidak dipasteurisasi.
- Sayur dan buah yang tidak dicuci bersih.
- Air minum yang terkontaminasi.
- Tangan yang tidak dicuci setelah dari toilet.
Kenapa Anak Kecil Lebih Rentan?
Pada anak-anak, terutama di bawah usia 5 tahun, maka kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap "belajar".
Pertahanan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa sehingga lebih sulit melawan serangan bakteri seperti E. coli.
Selain itu:
- Anak-anak cenderung lebih sering memasukkan tangan atau benda ke mulut, memperbesar peluang tertular.
- Anak belum paham pentingnya cuci tangan bersih, terutama setelah ke toilet atau sebelum makan.
- Organ tubuh anak masih berkembang, termasuk ginjal. Akibatnya, ketika terkena infeksi berat, ginjal mereka lebih mudah terganggu fungsinya.
Itulah mengapa kasus Hemolitik Uremik Sindrom (HUS) akibat E. coli lebih sering ditemukan pada anak-anak.
Lansia: Pertahanan Tubuh yang Melemah
Di sisi lain, orang tua berusia lanjut juga menjadi kelompok rentan. Seiring bertambahnya umur, sistem kekebln tubuh mereka menjadi "lelah". Sel-sel kekebalan tubuh tidak lagi seefektif saat muda dalam membasmi kuman yang masuk.
Artikel Terkait
Mengenal Infeksi Bakteri E.Coli: Gejala Hingga Penanganannya
E. Coli Baik Dan E. Coli Jahat: Apa Bedanya Dan Mengapa Harus Waspada?
Cara Mengobati Infeksi E.Coli: Kombinasi Alami Dan Medis Yang Efektif
Membedakan Gejala Infeksi E.Coli Dengan Keracunan Makanan Biasa
Mengenal Gejala Gagal Ginjal Akut Dan HUS Akibat Infeksi E.Coli: Waspadai Sejak Dini