SURATDOKTER.com - Nama Escherichia coli, atau lebih akrab disebut E. coli, sering muncul saat ada kasus keracunan makanan. Tak heran, banyak orang langsung berpikir bahwa E. coli adalah “musuh” bagi kesehatan. Padahal, kenyataannya tidak sesederhana itu.
Faktanya, sebagian besar E. coli adalah sahabat baik bagi tubuh, bahkan berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan kita. Hanya sebagian kecil saja dari kelompok E. coli yang berubah menjadi biang penyakit.
Lalu, apa sebenarnya bedanya E. coli baik dan E. coli jahat?
Baca Juga: Ratusan Siswa di Bogor Keracunan, Diduga Akibat MBG Terkontaminasi Bakteri Salmonela dan E.Coli
Kenalan Dulu: Apa Itu E. coli?
Seperti yang penah kita bahas sebelumnya bahwa E. coli sebenarnya adalah bakteri kecil dengan bentuk serupa batang yang hidup dalam usus manusia maupun hewan berdarah panas.
Keberadaannya di usus bukanlah hal aneh, karena mereka membantu tubuh mencerna makanan dan menjaga keseimbangan mikroba di saluran cerna.
Bakteri ini tergolong mikroba yang umum ditemukan di lingkungan sekitar, mulai dari tanah, air, hingga makanan mentah. Tapi, tidak semua E. coli diciptakan setara. Ada yang jinak, ada pula yang ganas.
E. coli Baik: Penjaga Harmoni di Usus
Sebagian besar E. coli adalah bakteri normal yang tinggal di usus kita dan tidak menimbulkan masalah. Mereka justru berperan sebagai:
Asisten Pencernaan
E. coli membantu memecah sisa makanan dan menghasilkan vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah.
Penjaga Keseimbangan
Mereka bersaing dengan bakteri jahat agar tidak berkembang biak berlebihan di usus.
Pelatih Sistem Imun
Kehadiran E. coli baik melatih sistem imun agar bisa membedakan mana kawan dan lawan.
Baca Juga: Mengenal Infeksi Bakteri E.Coli: Gejala Hingga Penanganannya
Artikel Terkait
Wabah E.Coli Kembali Merebak di USA Karena Wortel yang Tercemar
Bahan Alami yang Bisa Kamu Temukan di Dapur Untuk Atasi E.Coli
E.coli Ditemukan Juga Di Produk Daging Sapi Giling
Ratusan Siswa di Bogor Keracunan, Diduga Akibat MBG Terkontaminasi Bakteri Salmonela dan E.Coli
Mengenal Infeksi Bakteri E.Coli: Gejala Hingga Penanganannya