SURATDOKTER.com - Di dunia satwa liar, ada satu penyakit yang diam-diam menyebar dan menjadi perhatian para ilmuwan serta otoritas kesehatan. Penyakit ini dikenal sebagai Chronic Wasting Disease (CWD).
Beberapa orang menyebutnya sebagai "penyakit zombi rusa" karena dampaknya yang mengerikan pada hewan yang terinfeksi.
Penyakit ini menyerang berbagai spesies rusa, elk, moose, dan rusa kutub.
Sejak pertama kali ditemukan di Amerika Serikat, CWD telah menyebar ke lebih dari separuh negara bagian di negara tersebut, serta beberapa provinsi di Kanada.
Penyakit ini selalu berakibat fatal dan hingga kini belum ditemukan vaksin atau pengobatan yang efektif.
Penyebab dan Cara Penyebaran
CWD disebabkan oleh prion, yaitu protein abnormal yang mengganggu fungsi normal otak dan sistem saraf.
Baca Juga: Pakar Ingatkan Sering Mengkonsumsi Hewan Ternak Bisa Membuat Tubuh Kebal Antibiotik!
Prion ini membuat protein sehat dalam tubuh mengalami kesalahan pelipatan, sehingga menyebabkan berbagai gejala yang akhirnya berujung pada kematian.
Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, seperti air liur, darah, urine, atau feses.
Selain itu, lingkungan juga dapat menjadi perantara penyebaran. Prion dapat bertahan dalam tanah, air, dan tumbuhan selama bertahun-tahun, membuat infeksi semakin sulit dikendalikan.
Begitu seekor hewan terinfeksi, prion mulai menyebar ke otak dan tulang belakangnya. Proses ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, bahkan bisa bertahun-tahun sebelum gejala muncul. Inilah yang membuat penyakit ini sulit dideteksi sejak dini.
Gejala yang Harus Diwaspadai
Hewan yang terinfeksi CWD akan mengalami perubahan perilaku dan kondisi fisik yang memburuk seiring waktu. Beberapa gejala utama yang sering diamati meliputi:
Artikel Terkait
Fenomena Aneh dan Ekstrim di Cina, Kelembaban 100% Tidurpun Sampai Pakai Payung: Ini Pengaruhnya Pada Kesehatan Manusia
Muka Wanita Ini Menjadi Aneh Setelah Dokter Palsu Memasang Filler
Wabah Norovirus Merebak di Penampungan Korban Kebakaran Los Angeles
Jepang Dilanda Wabah Pneumonia, Catat 9,5 Juta Kasus Influenza!
Wabah Campak Tengah Melanda Texas Barat