Pakar Ingatkan Sering Mengkonsumsi Hewan Ternak Bisa Membuat Tubuh Kebal Antibiotik!

SURATDOKTER.com - Banyak yang beranggapan bahwa resistensi antibiotik hanya terjadi akibat konsumsi antibiotik yang tidak sesuai aturan pada manusia.

Namun, kenyataannya, masalah ini juga dapat muncul dari konsumsi daging hewan ternak seperti ayam, sapi, kambing, hingga ikan yang diberi antibiotik.

Hal ini menjadi perhatian serius karena dampaknya dapat merugikan kesehatan manusia secara tidak langsung.

Bagaimana Resistensi Antibiotik dari Hewan Terjadi?

Menurut Ni Nyoman Sri Budayanti, Koordinator Udayana One Health Collaboration Center (OHCC), manusia bisa mengalami resistensi antibiotik ketika mengonsumsi hewan ternak yang sebelumnya mendapatkan antibiotik dalam jumlah tidak tepat.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Resistensi Antibiotik beserta Penyebab dan Cara Pengobatannya

Antibiotik sering kali diberikan kepada hewan dengan tujuan mempercepat pertumbuhan dan membuat mereka tampak lebih sehat. Praktik ini menguntungkan secara ekonomi, tetapi memiliki risiko besar bagi kesehatan manusia.

Hewan ternak, seperti ayam, secara alami memiliki bakteri di tubuhnya. Ketika antibiotik diberikan secara terus-menerus, bakteri tersebut dapat mengalami mutasi sehingga menjadi kebal terhadap antibiotik.

Ketika daging hewan tersebut dikonsumsi, bakteri yang telah kebal ini bisa berpindah ke tubuh manusia. Dampaknya, ketika seseorang terinfeksi oleh bakteri serupa, pengobatan menggunakan antibiotik menjadi tidak efektif.

Tidak hanya itu, sisa antibiotik yang tertinggal dalam tubuh hewan ternak juga dapat ikut masuk ke dalam tubuh manusia.

Paparan ini, meskipun dalam jumlah kecil, dapat memengaruhi kemampuan tubuh manusia untuk merespons antibiotik saat dibutuhkan.

Akibatnya, infeksi yang semula bisa diatasi dengan antibiotik sederhana menjadi lebih sulit diobati.

Peran Peternak dalam Penggunaan Antibiotik

Pemberian antibiotik pada hewan seharusnya hanya dilakukan berdasarkan resep dokter hewan dan dalam kondisi tertentu, misalnya ketika hewan ternak benar-benar mengalami infeksi bakteri.

Baca Juga: Leher Hitam: Tanda Tersembunyi Resistensi Insulin yang Tak Boleh Diabaikan

Sayangnya, banyak peternak yang menggunakan antibiotik secara sembarangan dengan tujuan utama untuk menggemukkan hewan. Pemahaman yang keliru ini berpotensi membahayakan konsumen.