• Senin, 22 Desember 2025

Fakta Mengejutkan Locked-in Syndrome: Ketika Tubuh Lumpuh Total, Tapi Pikiran Tetap Hidup

Photo Author
- Selasa, 18 Februari 2025 | 13:59 WIB
Penderita locked-in syndrome mengalami kelumpuhan total
Penderita locked-in syndrome mengalami kelumpuhan total

SURATDOKTER.com – Bayangkan terjebak di dalam tubuh yang sama sekali tak bisa bergerak, tetapi pikiran Anda tetap sadar sepenuhnya.

Inilah yang dialami oleh penderita locked-in syndrome (LIS), sebuah kondisi neurologis langka di mana hampir seluruh otot tubuh lumpuh total, namun fungsi kognitif tetap utuh.

Mereka tidak bisa berbicara, menggerakkan anggota tubuh, atau bahkan menunjukkan ekspresi wajah, tetapi masih dapat mendengar, memahami, dan berpikir seperti biasa.

Kondisi ini sering kali membuat penderitanya seolah-olah “terkunci” di dalam tubuhnya sendiri.

Dikutip dari Brain Foundation, fenomena ini terjadi akibat kerusakan batang otak, biasanya karena stroke, cedera otak traumatis, atau penyakit neurodegeneratif.

Meskipun tubuh sepenuhnya tidak bisa bergerak, beberapa penderita masih dapat menggerakkan mata atau kelopak mata, yang kemudian menjadi satu-satunya cara mereka berkomunikasi dengan dunia luar.

Baca Juga: CDC Peringatkan Akan Adanya Penyakit Virus Sudan yang Mematikan

Dalam beberapa kasus, penderita LiS dapat belajar berkomunikasi melalui teknologi yang memungkinkan mereka menyampaikan pemikiran dan perasaan hanya dengan gerakan mata.

Gejala Locked-in Syndrome

Berdasarkan tingkat keparahannya, LIS terbagi menjadi tiga kategori utama:

  1. LiS klasik

Penderita masih dapat menggerakkan mata atau kelopak mata untuk berkomunikasi, meskipun tubuhnya lumpuh total.

  1. LiS inkomplet

Penderita dapat menggerakan beberapa gerakan kecil selain mata, seperti jari atau kepala, memberikan sedikit kebebasan dalam interaksi.

  1. LiS total

Penderita benar-benar kehilangan semua bentuk gerakan, termasuk pergerakan mata, sehingga komunikasi hampir tidak mungkin dilakukan.

Gejala utama dari LiS adalah kehilangan kendali hampir sepenuhnya atas tubuh, kecuali beberapa otot mata yang tetap berfungsi. Beberapa tanda yang umum terjadi meliputi:

  1. Kehilangan Kemampuan Bergerak

Penderita LIS mengalami kelumpuhan hampir di seluruh tubuhnya, termasuk tangan, kaki, dan wajah. Mereka tidak bisa berbicara atau bergerak secara sadar kecuali melalui gerakan bola mata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X