3. Gunakan Pengingat
Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan alat bantu seperti aplikasi pengingat di ponsel untuk mencatat hal-hal penting.
Selain menggunakan aplikasi catatan, Anda juga bisa menggunakan aplikasi kalender atau alarm dengan catatan yang bisa muncul ketika notifikasi muncul.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Anak Lupa Segalanya Sebelum Usia 4 Tahun?
4. Tetap Tenang
Saat seseorang lupa, mereka cenderung akan merasa sangat gusar atau naik.
Namun jika ini terjadi pada Anda, usahakan untuk jangan panik jika lupa.
Coba untuk kembali ke ruangan sebelumnya atau melakukan aktivitas yang sama untuk memicu ingatan kembali.
Jadi, jika Anda sering lupa apa yang ingin dilakukan setelah berpindah ruangan, jangan langsung khawatir dan berpikir jika Anda sedang mengalami masalah ingatan yang serius. Kemungkinan besar, Anda hanya sedang mengalami ‘doorway effect’.
Dengan memahami dan menerapkan strategi sederhana untuk mengatasinya, Anda bisa mengurangi frekuensi lupa dan tetap produktif. ***
Artikel Terkait
10 Tips Memperkuat Ingatan Agar Tidak Mudah Lupa
Mengenal Demensia, Penurunan Daya Ingat Pada Lansia
Apa itu ADHD: Penyakit yang Diidap Fuji Hingga Bikin Dia Sering Lupa
Masih Muda Tapi Sering Lupa : Demensia Bukan Hanya Masalah Lansia, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya