• Senin, 22 Desember 2025

Apa itu ADHD: Penyakit yang Diidap Fuji Hingga Bikin Dia Sering Lupa

Photo Author
- Jumat, 29 Desember 2023 | 08:30 WIB
Foto Fujianti Utami Putri  (Instagram/@fuji_an)
Foto Fujianti Utami Putri (Instagram/@fuji_an)

SURATDOKTER.com- Selebgram Fujianti Utami Putri atau yang akrab disapa Fuji, menghebohkan publik dengan pengakuan mengenai perjuangannya melawan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Mengutip dari pernyataannya, baru diketahui Fuji mengidap ADHD sejak tahun 2022 setelah berkonsultasi dengan seorang psikolog.

Menurut Fuji, gejala ADHD yang dirasakannya berupa kecenderungan bersikap impulsif, sering lupa, dan sulit mengontrol energi yang tinggi. 

Lalu apa itu ADHD yang diidap oleh adik mendiang Bibi Andriansyah itu?

Mari kita simak pembahasan berikut ini.

Apa itu ADHD?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang umum terjadi pada anak-anak.

Diagnosis umumnya ditegakkan pada masa anak-anak, namun seringkali kondisi ini dapat berlanjut hingga dewasa. Anak-anak yang mengidap ADHD mengalami kesulitan memusatkan perhatian, perilaku impulsif, dan hiperaktif.

Penyebab ADHD belum diketahui secara pasti, namun studi menunjukkan beberapa faktor menjadi pemicu seseorang mengidap ADHD, seperti; faktor genetik, gangguan fungsi dan struktur otak, berat badan lahir rendah/prematur, terpapar neurotoksin seperti; asap rokok, timbal dan konsumsi alkohol selama kehamilan.

Perlu dicatat bahwa ADHD tidak disebabkan oleh faktor seperti terlalu lama menatap layar, pola asuh yang buruk, atau konsumsi gula berlebih.

Gejala ADHD

Orang yang mengalami ADHD dapat mengeluhkan beberapa ciri-ciri berikut:

  1. Melamun
  2. Sering lupa 
  3. Merasa gelisah karena sulit untuk tetap diam dalam waktu lama
  4. Berbicara terlalu banyak
  5. Ceroboh 
  6. Sulit menahan diri dari dorongan atau keinginan
  7. Kesulitan mengikuti aturan antrian atau giliran
  8. Kesulitan dalam interaksi sosial dengan orang lain
  9. Impulsif

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan ADHD dan Autisme, Orang Tua Wajib Tahu!

ADHD dapat muncul melalui tiga cara, tergantung pada jenis gejala yang paling dominan pada individu tersebut:

  1. Lalai

  • Kesulitan mengatur atau menyelesaikan tugas.
  • Kurang perhatian terhadap detail dan instruksi.
  • Mudah teralihkan dan sering melupakan rutinitas sehari-hari.
  1. Hiperaktif-Impulsif

  • Gelisah dan banyak bicara.
  • Kesulitan untuk duduk diam dalam waktu lama.
  • Anak-anak cenderung berlari, melompat, atau memanjat.
  • Kesulitan mengendalikan impulsif, seperti menyela atau mengambil barang orang lain.
  1. Sulit Menunggu dan Mendengarkan

  • Kesulitan menahan diri untuk menunggu giliran.
  • Sering menyela dan tidak mendengarkan arahan dengan baik.
  • Tingkat impulsivitas yang tinggi menyebabkan lebih banyak kecelakaan dan cedera.

ADHD umumnya muncul pada anak-anak di bawah usia 12 tahun, namun, gejalanya sering diabaikan atau disalahartikan oleh orang tua.

Pada banyak kasus, gejalanya dapat terlihat sejak usia 3 tahun dan dapat berlanjut hingga usia dewasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X