Bentol di Kulit Saat Musim Dingin, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

3. Faktor genetika

Alergi termasuk salah satu hal yang bisa diturunkan. Sehingga jika orang tua alergi, kemungkinan besar keturunannya akan menderita alergi.

Baca Juga: Bersin-bersin Karena Alergi Debu, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Cara Mengatasi Bentol-Bentol Pada Kulit Saat Musim Dingin

Alergi dingin merupakan gangguan kesehatan yang cukup merepotkan. Terkadang, serangan alergi memiliki dampak cukup berat untuk kesehatan.

Ada beberapa yang merasakan sampai sesak nafas. Hal ini harus segera diatasi seperti:

1. Minum antihistamin

Sebelum menghadapi cuaca dingin, konsumsi antihistamin guna menghadapi dinginnya cuaca akan menolong tubuh agar terlindung dari risiko alergi seperti munculnya bentol gatal pada kulit. 

2. Konsultasi dokter

Sebelum hadapi musim dingin sempatkan konsultasi ke dokter untuk meminimalisir gejala alergi yang dirasakan.

Tujuannya adalah agar mendapatkan jenis obat yang bisa meminimlaisir alergi yang terasa menyiksa.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Alergi DIngin bisa Berujung Kematian, Simak Penjelasannya

3. Lindungi kulit dari perubahan cuaca

Caranya adalah dengan rutin mencelupkan pada air hangat. Tujuannya adalah agar kulit tidak terpapar udara dingin langsung. Jadi dapat mengurangi resiko alergi. 

4. Hindari konsumsi minuman atau makanan dingin

Sebab keduanya dapat menyebabkan tenggorokan menjadi radang atau bengkak. Tentu ini akan merugikan dan menyiksa.

Sebaiknya tahan diri untuk tidak mengkonsumsi minuman dingin dengan alternatif berbaju tebal guna menghangatkan. 

5. Lapisi tempat tidur dengan lapisan tebal

Hal ini untuk melindungi kulit dari udara dingin. Gunakan sarung bantal yang terbuat dari kain tenun hangat sekaligus dapat mencegah debu menempel pada kasur atau bantal.

Baca Juga: Waspada! Musim Hujan Rentan Terkena Alergi Dingin, Sebabkan Autoimun pada Tubuh

6. Cuci selimut, boneka, sprei dan handuk dengan air hangat

tujuannya agar debu tidak menempel serta tidak ada kuman menempel pada benda itu yang menurunkan daya tahan tubuh pada reaksi alergi.