Apakah Ada Hubungan Antara Metode Persalinan dengan Risiko Alergi Pada Anak?

SURATDOKTER.com-Sebuah studi baru menyebutkan bahwa bayi yang lahir secara normal dan lahir secara sesar memiliki tingkat risiko alergi yang berbeda.

Risiko alergi pada anak yang lahir normal lebih rendah dari anak yang dilahirkan dari operasi cesar. Benarkah demikian? Simak penjelasannya berikut ini. 

Baca Juga: Suhu Semakin Naik, Kenali Alergi Cuaca Panas yang Bisa Menyerang Saat Musim Kemarau

Penyebab Alergi Pada Anak

Risiko alergi pada anak bisa timbul karena factor genetic. Maksudnya adalah jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat alergi, bukan tidak mungkin anak memiliki juga.

Bentuk pengaruh genetiknya karena proses pembentukan sistem imun anak berasal dari gen orang tua.

Risiko alergi pada anak selain dari genetic bisa juga dari pengaruh lainnya seperti pengaruh alergi makanan, serbuk sari, jamur atau jenis allergen lainnya.

Meski demikian masih bergantung pada bagaimana tubuh merespon allergen yang masuk agar tidak berdampak serius.

Factor lingkungan ternyata bisa mempengaruhi kerentanan anak pada alergi.

Lingkungan yang memiliki polutan tinggi, bukan tidak mungkin meningkatkan resiko anak akan alergi  serta meningkatkan kemungkinan rhinitis alergi, asma dan infeksi saluran pernafasan.

Baca Juga: Manfaat Mandi Malam Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Meredakan Alergi!

Kondisi sosial ekonomi keluarga ternyata bisa menjadi penyebab rentannya anak pada alergi.

Alasannya adalah anak yang tumbuh pada ekonomi dan social kurang, asupan nutrisinya cenderung lebih rendah. Kondisi seperti ini menyebabkan anak lebih mudah terkena alergi.

Perpindahan tempat tinggal atau lingkungan menjadi salah satu pemicu untuk reaksi tubuh anak pada alergi.

Sebab dengan berpindah lingkungan tempat tinggal, berubah pula kondisi udara di tempat baru yang menyebabkan tubuh anak bereaksi terhadap allergen.