• Senin, 22 Desember 2025

Jenis Gangguan Pendengaran dan Penyebabnya

Photo Author
- Sabtu, 4 Mei 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi Jenis Gangguan Pendengaran dan Penyebabnya (Pixabay/Anemone123)
Ilustrasi Jenis Gangguan Pendengaran dan Penyebabnya (Pixabay/Anemone123)

SURATDOKTER.com - Telinga adalah salah satu panca indera yang sangat penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Telinga memiliki peran dalam mendengar suara atau bunyi yang ada disekitar serta berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Namun bagaimana jika telinga yang memiliki peran sebegitu pentingnya malah mengalami gangguan.

Gangguan ini pasti akan mempengaruhi kemampuan mendengar yang kita miliki. Dan tentu saja ini akan mempersulit kita dalam melakukan aktivitas seperti biasanya.

Gangguan pada telinga tidak boleh dianggap remeh karena dapat mengakibatkan ketulian/ketidakmampuan dalam mendengar dengan normal.

Terdapat beberapa jenis gangguan pada pendengaran dan penyebab-penyebabnya.

Untuk mengetahui jenis gangguan pendengaran dan penyebabnya, mari simak informasi dibawah ini.

Baca Juga: Fakta atau Mitos, Mendengarkan Keluhan Terus Menerus Dapat Merusak Otak? Berikut Penjelasannya!

Jenis Gangguan Pendengaran

1. Gangguan Pendengaran Sensorineural

Gangguan ini terjadi pada telinga bagian dalam atau bisa dikatakan terjadi pada saraf telinga. Saraf yang mengalami gangguan adalah saraf yang terhubung langsung ke otak.

Gangguan ini bersifat permanen atau dengan kata lain dapat menyebabkan tuli secara permanen.

Penderita dari gangguan pendengaran sensorineural hanya mendengar suara dengan volume rendah walaupun sebenarnya dalam keadaan volume tinggi.

Beberapa hal yang menyebabkan gangguan pendengaran ini adalah malformasi pada telinga bagian dalam, trauma kepala, faktor usia dan faktor genetik.

2. Gangguan pendengaran konduksi/konduktif

Jenis gangguan ini tidak separah sebelumnya, hanya saja penderita tidak bisa mendengarkan suara secara sempurna.

Hal ini dikarenakan gelombang suara yang masuk tidak sampai ke telinga secara efektif. Akibatnya, suara yang didengar lebih pelan atau tidak terdengar jelas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X