SURATDOKTER.com - Dibalik kemasannya yang bagus dan rasanya yang nikmat, minuman berpemanis dalam kemasan ternyata mengandung gula dalam jumlah yang besar.
Meski begitu, tidak sedikit dari kita yang bahkan rela mengonsumsi minuman ini setiap hari karena terasa enak dan membantu melegakan dahaga.
Padahal, jika kita berlebihan dalam mengkonsumsi jenis minuman berpemanis dalam kemasan bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Sebagai contohnya dapat membuat tubuh menjadi gemuk, obesitas, diabetes, dan banyak penyakit tidak menular lainnya.
Oleh sebab itu, kita perlu untuk mengurangi kebiasaan mengkonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan di kehidupan sehari-hari.
Namun untuk bisa mengurangi kebiasaan tersebut, tentu saja kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa bahaya dari minuman berpemanis dalam kemasan.
Baca Juga: Berikut Cara Cek dan Menghitung Kandungan Gula Dalam Minuman Kemasan
Bahaya Minuman Manis
Minuman berpemanis dalam kemasan memiliki efek samping yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan serius. Berbagai jenis penyakit dapat muncul akibat mengkonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan dalam jumlah yang banyak. Dan penyakit-penyakit tersebut adalah sebagai berikut:
1. Obesitas
Siapa yang tidak kenal dengan penyakit yang satu ini? Yaps, penyakit akibat kelebihan berat badan sudah sering terdengar di dunia. Hal ini terjadi dikarenakan semakin meningkatkan jumlah konsumsi minuman berpemanis setiap hari.
Setiap peningkatan satu takaran saji minuman berpemanis per hari berhubungan dengan peningkatan berat badan sebesar 0,12 kg per tahun pada orang dewasa dan peningkatan IMT sebesar 0,05 kg/m2 per tahun pada anak.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, minuman berpemanis dalam kemasan memiliki tingkat kandungan gula yang jauh lebih tinggi dari minuman lainnya. Dan kandungan gula ini dapat menambah asupan kalori di tubuh secara terus menerus.
Penumpukan kalori inilah yang mengakibatkan seseorang mengalami obesitas. Dan lebih parahnya seseorang yang telah mengalami obesitas akan memungkinan dirinya mengalami masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, masalah pernapasan, dll.
Baca Juga: Kabar Gembira, Kota Palu Kini Punya Rumah Sakit Tahan Gempa Pertama Di Indonesia Timur!
Artikel Terkait
Hari Obesitas Sedunia: Tips untuk Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Cocok untuk Kaum Sibuk dan Mager
Pemberian MPASI Terlalu Dini Dapat Meningkatkan Risiko Obesitas pada Anak, Ini Dia Penjelasannya!
6 Tips Memilih Buah Naga yang Matang dan Siap Konsumsi, Jangan Sampai Salah Pilih
Berikut Cara Cek dan Menghitung Kandungan Gula Dalam Minuman Kemasan