SURATDOKTER.com - Hipopigmentasi adalah kondisi di mana kulit mengalami kehilangan pigmen, yang menyebabkan area kulit menjadi lebih terang dari warna kulit normal.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan memahaminya sangat penting untuk pengelolaan kesehatan kulit.
Apa itu Hipopigmentasi?
Hipopigmentasi adalah kondisi di mana kulit mengalami kehilangan melanin, pigmen alami yang memberikan warna pada kulit. Hal ini menyebabkan area kulit yang terkena menjadi lebih terang dari warna kulit normal.
Hipopigmentasi dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau ras.
Baca Juga: Herpes Simplex: Penyakit Kulit Menular yang perlu Diwaspadai
Penyebab Hipopigmentasi
1. Vitiligo
Merupakan gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel melanosit, yang bertanggung jawab untuk memproduksi melanin.
2. Post-inflamatory Hypopigmentation
Hipopigmentasi dapat terjadi setelah peradangan kulit akibat luka, gigitan serangga, atau kondisi kulit lainnya.
3. Pityriasis Alba
Merupakan kondisi umum yang terjadi pada anak-anak, ditandai dengan munculnya bercak hipopigmentasi yang terutama terlihat pada wajah.
4. Tinea Versicolor
Infeksi jamur pada kulit yang menyebabkan bercak hipopigmentasi, terutama di area yang terkena keringat.
Baca Juga: Kenali Penyakit Kulit Psoariasis, Gejala, Penyebab, Hingga Cara Mengatasinya
Cara Mengobati Hipopigmentasi
1. Penggunaan Krim Pengobatan
Dokter kulit dapat meresepkan krim atau salep yang mengandung obat-obatan seperti steroid topikal, kalsineurin inhibitor, atau retinoid untuk membantu mengembalikan pigmen kulit.
2. Terapi Cahaya
Terapi cahaya UVB dapat membantu mengembalikan pigmentasi pada area kulit yang terkena.
3. Mikrodermabrasi atau Kimia
Prosedur ini dapat membantu menghilangkan lapisan kulit yang terkena hipopigmentasi, merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih berpigmen.
4. Makeup Penutup
Penggunaan makeup penutup dengan warna yang cocok dapat membantu menyamarkan area kulit yang terkena hipopigmentasi secara sementara.
Artikel Terkait
Kenali Penyakit Kulit Psoariasis, Gejala, Penyebab, Hingga Cara Mengatasinya
Herpes Simplex: Penyakit Kulit Menular yang perlu Diwaspadai
Alasan Penting Tubuh Perlu Asupan Vitamin B
Jenis-jenis Penyakit Autoimun pada Anak, Kenali Ciri-ciri dan juga Pengobatannya disini!
6 Manfaat Mengejutkan dari Mengkonsumsi Mayones: Begini Cara Membuat Mayones Sehat di Rumah dengan Mudah!