• Senin, 22 Desember 2025

Herpes Simplex: Penyakit Kulit Menular yang perlu Diwaspadai

Photo Author
- Sabtu, 16 Maret 2024 | 21:50 WIB
Kenali bahaya herpes simplex yang perlu diwaspadai (freepik)
Kenali bahaya herpes simplex yang perlu diwaspadai (freepik)

SURATDOKTER.com -Herpes simplex atau biasa yang dikenal dengan herpes genital adalah infeksi menular seksual yang diakibatkan oleh virus herpes simplex (HSV).

Gejala umum biasanya ditandai dengan rasa gatal, sakit dan luka di daerah intim.

Herpes Simplex adalah sekelompok virus yang dapat menyerang dan menularkan ke siapa saja. Virus ini umumnya menyerang area mulut, bibir, atau genital, menyebabkan infeksi yang ditandai dengan luka melepuh, kulit kering dan luka terbuka yang berair.

Penularan herpes simplex dapat melalui kontak langsung dari kulit ke kulit, kontak seksual ataupun kontak mulut.

Namun umumnya herpes simplek biasa menyerang bibir dan area intim.

Baca Juga: Mengapa Gusi Sering Berdarah? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Penyebab Herpes Simplex

Herpes simplex merupakan jenis infeksi virus herpes yang disebabkan oleh dua tipe utama virus herpes simplex. Virus ini dapat berpindah atau menularkan dari orang satu ke orang lainnya, berikut adalah dua jenis herpes simplex:

  1. Herpes Simplex Virus Tipe 1 (HSV-1): Biasanya ditandai dengan luka atau infeksi di sekitar mulut, bibir, dan wajah, yang sering disebut sebagai herpes oral. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak kulit atau melakukan oral seks.
  2. Herpes Simplex Virus Tipe 2 (HSV-2): Lebih umum terkait dengan infeksi herpes genital, meskipun virus ini juga dapat menyebabkan infeksi pada area mulut. Virus ini dapat menular melalui kontak seksual atau kontak kulit dengan penderita meskipun tidak terdapat luka terbuka. Selain itu, virus ini dapat menularkan kepada bayi saat ibu melahirkan.

Penting untuk dicatat bahwa virus HSV-1 maupun HSV-2 dapat menularkan walaupun seseorang tidak memiliki gejala yang terlihat. Beberapa orang dapat menjadi pembawa virus tanpa menunjukkan gejala apa pun, namun mereka masih dapat menularkan virus kepada orang lain.

Baca Juga: Perbedaan Flu Biasa dan Sinusitis: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Kenali Gejala Herpes Simplex

Herpes simplex adalah infeksi virus yang menyebabkan luka dingin atau lepuhan di area bibir, mulut, atau genital. Adapun gejala umum herpes simpleks meliputi:

  • Sensasi terbakar, gatal, atau kesemutan sebelum lepuhan muncul.
  • Luka dingin atau melepuh di area mulut, bibir dan genital.
  • Luka terbuka dan merah namun tanpa disertai rasa gatal ataupun nyeri.
  • Merasa nyeri saat buang air kecil.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di daerah yang terinfeksi.
  • Demam ringan atau gejala flu yang muncul.
  • Sakit kepala dan nyeri otot.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mudah merasa lelah dan lesu.
  • Keluar cairan yang tidak normal dari vagina.

Faktor Penularan dan Risiko Herpes Simplex

Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko tertular herpes simplex yaitu:
Berhubungan intim tanpa pengaman.

  • Memiliki pasangan seks lebih dari satu atau sering berganti-ganti pasangan.
  • Memiliki sistem imun tubuh yang lemah.
  • Aktivitas seksual pada usia dini.
  • Wanita lebih mudah terinfeksi dibandingkan laki-laki.
  • Penggunaan barang bersama-sama dengan penderita, seperti handuk, sikat gigi atau peralatan makan.

Baca Juga: Tips Berpuasa bagi Penderita Asam Lambung: Pilihan Makanan Sehat saat Berbuka yang Menyehatkan!

Diagnosis Herpes Simplex

Diagnosis herpes simpleks hanya dapat dilakukan oleh dokter atau penyedia layanan kesehatan melalui evaluasi gejala klinis dengan beberapa metode diagnostik tambahan.

Berikut adalah beberapa cara untuk mendiagnosis herpes simplex:

  • Dilakukan pemeriksaan fisik untuk melihat adanya gejala karakteristik herpes simpleks, seperti adanya lepuhan atau luka di area bibir, mulut, atau genital.
  • Pemeriksaan laboratorium seperti pengambilan sampel jaringan kecil atau luka herpes.
  • Riwayat medis atau wawancara kepada pasien apakah pernah melakukan kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi.
  • Pemeriksaan darah untuk mendeteksi adanya infeksi herpes di masa lalu.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X