SURATDOKTER.com - Herpes zoster, atau yang sering disebut cacar ular, mungkin terdengar sedikit menyeramkan. Namun, sebenarnya ada banyak hal yang perlu kita ketahui tentang infeksi ini. Mari kita pelajari lebih lanjut!
Apa itu Herpes Zoster?
Herpes zoster, yang sering disebut sebagai cacar ular, adalah infeksi pada saraf dan kulit sekitarnya. Herpes zoster disebabkan oleh virus Varicella Zoster, yang juga merupakan penyebab cacar air. Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tidak benar-benar hilang, tetapi hanya menjadi tidak aktif.
Virus yang tidur ini dapat kembali aktif setelah bertahun-tahun bersembunyi di dalam saraf di sumsum tulang belakang dan otak.
Ketika virus aktif kembali, ia memengaruhi saraf di kulit, menyebabkan munculnya ruam yang menyakitkan pada kulit penderitanya.
Baca Juga: Timbul Bintik-bintik Merah? Awas Penyakit Cacar Air, Kenali Gejala, Penularan dan Cara Pengobatannya
Perbedaan dengan Cacar Air
Meskipun Herpes Zoster dan cacar air disebabkan oleh virus yang sama, mereka memiliki perbedaan dalam gejala dan karakteristik infeksi. Herpes zoster, juga dikenal sebagai cacar ular, ditandai dengan ruam kulit yang menyakitkan dan berisi cairan. Ruam ini sering muncul di satu sisi tubuh atau wajah, terutama pada orang yang sebelumnya pernah mengalami infeksi cacar air.
Meskipun proses penyembuhannya bisa berlangsung beberapa minggu atau bulan, dalam beberapa kasus dapat meninggalkan rasa sakit yang berkepanjangan yang disebut neuralgia postherpetik. Infeksi ini tidak menular bagi mereka yang pernah mengalami cacar air atau telah divaksinasi terhadap virus Varicella Zoster.
Sementara itu, cacar air (varicella) menunjukkan gejala ruam merah dan gatal yang menyebar di seluruh tubuh, disertai dengan demam dan rasa tidak enak badan. Infeksi ini biasanya terjadi pada anak-anak, namun juga dapat menyerang orang dewasa yang belum pernah terinfeksi sebelumnya.
Cacar air cenderung sembuh dalam satu hingga dua minggu tanpa perawatan khusus, namun bekas luka dapat tersisa setelahnya. Infeksi ini sangat menular dan bisa menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.
Baca Juga: Terserang Herpes Genital di Masa Kehamilan, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Artikel Terkait
Timbul Bintik-bintik Merah? Awas Penyakit Cacar Air, Kenali Gejala, Penularan dan Cara Pengobatannya
Terserang Herpes Genital di Masa Kehamilan, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Kenali Tanda-tanda Kosmetik Bermerkuri, Efek Sampingnya Bisa Sebabkan Kanker Kulit dan Masalah Pada Ginjal!