Timbul Bintik-bintik Merah? Awas Penyakit Cacar Air, Kenali Gejala, Penularan dan Cara Pengobatannya

SURATDOKTER.com -  Cacar air, juga dikenal sebagai varicella zoster adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah dan melepuh pada kulit.

Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV), sejenis virus herpes. Cacar air sangat menular dan terutama menyerang anak-anak, namun orang dewasa juga dapat tertular.

Gejala Penyakit Cacar air

Gejala cacar air biasanya berkembang melalui beberapa tahap. Gejala umum berikut ini:

1. Demam

Cacar air sering kali diawali dengan demam ringan hingga sedang, yang mungkin disertai gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.

2. Ruam

Ruam muncul beberapa hari setelah demam. Ruam ini bermula dari bintik merah kecil yang berkembang menjadi lepuh berisi cairan.

Ruam ini biasanya pertama kali muncul di wajah, leher, atau dada sebelum menyebar ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Buat Kaum Wanita, Jangan Sampai Tidak Tahu Ciri-ciri Kanker Payudara yang Sering Diabaikan!

3. Gelembung berisi cairan

Gelembung tumbuh menjadi gelembung berisi cairan. Lepuh ini seringkali terasa gatal dan dapat terjadi dalam jumlah yang sangat banyak.

4. Melepuh dan mengeras

Lepuh tersebut kemudian dapat pecah, mengeluarkan cairan, dan membentuk kerak kering pada kulit.

5. Gejala tambahan

Selain demam dan ruam, beberapa penderita cacar air mungkin mengalami gejala tambahan seperti sakit tenggorokan, batuk, sakit perut, atau sakit kepala yang lebih parah.

Penularan Penyakit Cacar air

Cacar air sangat menular dan menyebar dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain melalui kontak langsung dengan cairan dari luka lecet pada kulit dan melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Baca Juga: Anemia dan Kurang Gizi Sebabkan Rambut Rontok? Padahal Sudah Perawatan Rutin, Simak Penjelasannya!

1. Cacar air dapat menular melalui beberapa cara

Kontak langsung dengan kulit: Penularan terjadi jika seseorang menyentuh langsung kulit yang terkena cacar air, terutama jika ruamnya aktif.

2. Udara

Virus varicella dapat menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau bahkan bernapas. Partikel virus tersebut dapat terhirup oleh orang lain dan menyebabkan infeksi.