3. Kontak dengan benda yang terkontaminasi
Virus varicella dapat bertahan hidup pada permukaan seperti mainan, pakaian, dan peralatan yang telah terkontaminasi oleh cairan dari luka lecet pada kulit.
Jika seseorang menyentuh benda-benda tersebut lalu menyentuh mulut, hidung, atau matanya, maka ia dapat tertular.
4. Kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi
Cairan tubuh dari lepuh cacar air yang pecah mengandung virus, sehingga kontak dengan cairan tersebut, seperti berbagi handuk atau perlengkapan mandi dengan orang yang terinfeksi, dapat menyebarkan penyakit.
Cara Pengobatan Penyakit Cacar Air
Cacar air biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu, namun ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala dan mempercepat proses pemulihan. Ada beberapa cara untuk mengobati cacar air:
1. Menurunkan demam
Jika Anda demam, Anda dapat menggunakan obat penurun demam yang dijual bebas, seperti asetaminofen atau ibuprofen. Ikuti petunjuk dosis yang dianjurkan untuk usia Anda atau anak Anda.
2. Mengobati ruam
Untuk menjaga kebersihan kulit dan mencegah infeksi, mandilah secara teratur dengan air hangat dan sabun lembut.
Hindari menggaruk ruam karena dapat memperparah peradangan dan meningkatkan risiko infeksi.
Gunakan krim atau lotion pelembab untuk menghilangkan rasa gatal dan melembabkan kulit Anda.
3. Perbanyak minum cairan
Perbanyak minum cairan, misalnya air putih atau jus, untuk mencegah dehidrasi, terutama jika Anda atau anak Anda demam atau kehilangan nafsu makan.
4. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup sangat penting bagi tubuh untuk melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Hindari kontak dengan orang lain
Karena cacar air sangat menular, penting untuk mengisolasi diri dari orang lain selagi ruam masih ada dan hingga lepuh cacar air mengering dan mengeras.***
Artikel Terkait
Cara Mengobati Cacar Air Dengan Efektif dan Efisien
5 Pantangan Makanan Bagi Penderita Cacar Air, Nomor 4 Banyak yang Terlewat
Penderita Campak atau Cacar Air Dilarang Mandi, Mitos atau Fakta?
Saat Terinfeksi Cacar Air Tidak Boleh Mandi, Mitos atau Fakta? Cek Kebenarannya