• Senin, 22 Desember 2025

Kenapa Pasangan Gay Lebih Rentan Terkena HIV?

Photo Author
- Senin, 15 Januari 2024 | 20:44 WIB
Ilustrasi Pasangan Gay  (Freepik/freepik)
Ilustrasi Pasangan Gay (Freepik/freepik)

Pada kategori insertif, risiko penularan HIV dapat terjadi melalui lubang kencing (uretra) atau melalui permukaan pada penis.

Cara Melindungi Diri dari Infeksi Menular Seksual

Risiko penularan HIV dan infeksi menular seksual lainnya lebih tinggi pada pria yang terlibat dalam hubungan seks dengan pria lain (homoseksual).

Selain rutin menjalani tes, langkah-langkah berikut perlu diambil untuk melindungi diri:

1. Penggunaan Kondom atau Pelindung Lainnya

Pastikan untuk selalu menggunakan kondom baru saat berhubungan seks, terutama saat melakukan seks anal, dan idealnya juga saat seks oral. Pilih pelumas berbahan dasar air, hindari penggunaan petroleum jelly, body lotion, atau minyak.

2. Monogami

Tetap dalam hubungan monogami jangka panjang dengan pasangan yang tidak terinfeksi merupakan cara dapat diandalkan untuk menghindari infeksi menular seksual.

3. Batasi Konsumsi Alkohol dan Hindari Narkoba

Mengurangi konsumsi alkohol dan menghindari narkoba adalah langkah penting, karena pengaruhnya dapat meningkatkan risiko tindakan seksual berisiko, terutama pada pengguna narkoba yang berbagi jarum suntik.

4. Vaksinasi

Vaksinasi dapat memberikan perlindungan dari hepatitis A dan hepatitis B, dua infeksi hati serius yang dapat menyebar melalui kontak seksual.

Namun, tidak semua IMS dapat dicegah dengan vaksin. Misalnya, belum ada vaksin untuk hepatitis C.

Vaksin HPV (human papillomavirus) disarankan untuk pria hingga usia 26 tahun, terutama karena kaitannya dengan risiko kanker dubur pada pria homoseksual.

Dalam konteks ini, penting untuk diingat bahwa beberapa IMS dapat memiliki dampak serius, seperti hepatitis C yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti gagal hati dan kanker hati.

Mengingat risiko tersebut, upaya pencegahan dan perlindungan diri sangat ditekankan. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau keluhan kesehatan, segera konsultasikan dengan dokter.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X