Penyebab rambut rontok berlebihan
Rambut rontok berlebihan (lebih dari 100 helai per hari) secara medis dikenal dengan istilah telogen effluvium. Kerontokan ini terjadi pada seluruh bagian kepala sehingga tidak menyebabkan kebotakan pada satu area saja (pitak).
Dampaknya, rambut tampak tipis secara keseluruhan. Kondisi ini dapat terjadi setelah tubuh menderita stres atau tertekan, baik secara fisik maupun emosional.
Umumnya, rambut rontok berlebihan dan pertumbuhan rambut yang lambat, dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
- Stres secara emosional, seperti kehilangan pekerjaan, tengah menjalani proses perceraian, keluarga sakit parah.
- Stres fisik yang intensif, misalnya melahirkan atau beban pekerjaan yang tinggi
- Perubahan hormonal, seperti yang dialami oleh wanita hamil atau setelah melahirkan dan saat menyusui
- Malnutrisi, seperti protein dan zat besi, contohnya pada penderita gangguan makan
- Mengidap penyakit tertentu, seperti infeksi berat, alopecia areata, penyakit kelenjar tiroid, infeksi jamur di kepala, penyakit autoimun, dan sifilis
- Dampak penggunaan obat-obatan, seperti pemakaian pil KB, vitamin A dosis tinggi, obat antidepresan, dan obat hormonal
- Mengalami demam tinggi atau anemia parah
- Penurunan berat badan sebanyak 9 kg atau lebih
- Baru sembuh dari sakit.
- Mendapatkan perawatan tertentu, seperti kemoterapi atau terapi radiasi.
- Pemakaian produk perawatan rambut berbahan keras, seperti cat rambut, bleaching rambut, atau penggunaan pemanas rambut.
Rambut rontok berlebihan dapat terjadi pada pria maupun wanita dari segala usia. Namun, wanita lebih banyak mengalami hal ini, terlebih jika ada perubahan hormonal.
Rambut rontok berlebihan umumnya mulai terjadi antara 1–2 bulan setelah stres atau menderita kondisi medis tertentu.
Mengatasi penyebab rambut rontok berlebihan
Pada beberapa kasus, rambut rontok berlebihan tidak memerlukan pengobatan khusus. Rambut dapat tumbuh dan tebal kembali dalam beberapa bulan, terlebih penyebabnya sudah teratasi.
Namun, beberapa kasus rambut rontok berlebihan mungkin membutuhkan perawatan. Agar mendapatkan perawatan yang tepat, penderita dapat berkonsultasi ke dokter kulit.
Baca Juga: Pengalaman Perawatan Mandiri saat Rambut Rontok
Bila kerontokan rambut dianggap sudah dalam tahap membutuhkan perawatan khusus, maka dokter akan menyarankan obat-obatan, seperti minoxidil, pengangkatan sebagian kulit kepala, terapi laser untuk menumbuhkan rambut, atau mungkin operasi transplantasi rambut.
Mencegah rambut rontok berlebihan
Supaya rambut rontok berlebihan tidak semakin parah, tindakan pencegahan dapat dilakukan, seperti:
- Membatasi penataan rambut memakai alat pemanas dan bahan kimia, seperti mencatok, mengeriting rambut, atau mewarnai rambut.
- Mengaplikasikan kondisioner setelah keramas secara rutin
- Menghindari mengepang atau mengikat rambut, serta menyisir rambut saat masih basah.
Yang tak kalah pentingnya, cukupi kebutuhan nutrisi. Nutrisi juga diperlukan oleh rambut untuk bertumbuh dan berkembang, serta mengatasi permasalahan rambut rontok dari dalam.***
Artikel Terkait
Cara Meningkatkan Trombosit saat DBD: Perkuat Imunitas Tubuh
Fakta atau Mitos: Orang Cerdas Susah Mendapatkan Pasangan Hidup
Jangan Dibuang! Inilah Manfaat Biji Pepaya Sebagai Anti Kanker dan Pelindung Ginjal, Berikut Penjelasannya