SURATDOKTER.com - Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, mual, dan muntah.
Selain itu, penderita DBD juga mengalami gejala lain berupa trombositopenia, atau penurunan trombosit. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, muntah, dan tinja berdarah.
Penyebab Menurunnya Trombosit Saat DBD
Trombosit mempunyai fungsi membekukan darah dan mencegah pendarahan. Ketika jumlah trombosit rendah, fungsi tubuh terganggu.
Penurunan jumlah trombosit saat demam berdarah diduga disebabkan oleh rusaknya trombosit pada pembuluh darah akibat infeksi virus dengue atau penurunan produksi trombosit dari sumsum tulang.
Baca Juga: Nyeri Perut Hebat saat Hamil, Waspadai Gejala Kehamilan Ektopik
Jumlah trombosit dalam tubuh normalnya adalah 150.000–450.000 sel per mikroliter darah. Sementara ketika mengalami DBD, jumlah trombosit akan mengalami penurunan, bahkan kurang dari 100.000 sel per mikroliter.
Penurunan trombosit ini biasanya terjadi pada hari ke-4 setelah terinfeksi virus dengue dan terus menurun hingga hari ke-6, setelah itu biasanya meningkat perlahan keesokan harinya.
Ketika kadar trombosit turun di bawah kisaran normal, risiko pendarahan bisa meningkat. Oleh karena itu, pasien DBD yang menderita trombositopenia sebaiknya menjalani pemeriksaan darah secara rutin.
Cara Meningkatkan Trombosit yang Turun Saat DBD
Tubuh berjuang melawan virus dengue melalui antibodi. Maka dari itu, yang menjadi fokus adalah bagaimana antibodi memiliki kekebalan agar tubuh merespon dan akhirnya mampu mengisi kembali cairan dan sel-sel penting dalam tubuh. Peningkatan sel-sel baru akibat DBD, termasuk trombosit, adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh.
Selain penurunan kadar trombosit, penderita DBD juga rentan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini bisa jadi akibat perdarahan atau muntah dan diare yang membuat cairan tubuh berkurang.
Baca Juga: Jangan Asal Pakai, Pahami Cara Menggunakan Sepeda Listrik yang Benar
Maka dari itu, penderita DBD juga harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh, baik melalui infus maupun minum air putih. Minum minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter air putih setiap hari untuk menjaga cairan tubuh dan terhindar dari dehidrasi.
Beragam Buah Penambah Trombosit
Berikut buah penambah trombosit yang direkomendasikan, yaitu:
1. Jambu Biji
Senyawa dalam jambu biji yang disebut trombino efektif mengoptimalkan trombopoietin dan memproduksi lebih banyak trombosit.
Artikel Terkait
Waspada Psoriasis Vulgaris, Berikut Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Mengenal Diabetes Gestasional: Diabetes Yang Dialami Ibu Hamil
Ibu Wajib Punya! Rekomendasi Perlengkapan yang Sangat Bermanfaat Selama Hamil hingga Menyusui