• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Aneurisma Otak: Penyebab Artis Malaysia Meninggal Usai Hair Dryer Rambut di Lokasi Syuting

Photo Author
- Senin, 11 Desember 2023 | 15:20 WIB
Penyebab Meninggalnya Artis Malaysia, Queenzy Cheng (Tangkapan Layar Instagram/@Queenzycheng)
Penyebab Meninggalnya Artis Malaysia, Queenzy Cheng (Tangkapan Layar Instagram/@Queenzycheng)

Gejala Aneurisma Otak

Berdasarkan tingkat keparahan yang dialami penderita, gejala aneurisma otak dibagi menjadi 2, yaitu:

  • Aneurisma Otak Tidak Pecah

Umumnya penderita tidak merasakan gejala awal, namun dapat menimbulkan gejala ketika ukurannya membesar.

Gejala yang ditimbulkan, meliputi;

  1. Masalah penglihatan
  2. Rasa sakit di atas mata 
  3. Mati rasa pada sisi wajah
  4. Kesulitan berbicara
  5. Sakit kepala
  6. Kehilangan keseimbangan
  7. Kesulitan berkonsentrasi
  8. Masalah ingatan

Baca Juga: Kasus Mycoplasma Pneumoniae Ditemukan di Indonesia, Ini Upaya Kemenkes dalam Pencegahannya

  • Aneurisma Otak Pecah

Ini merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan tindakan segera.

Gejalanya ditandai dengan:

  1. Sakit kepala mendadak
  2. Kehilangan kesadaran
  3. Kejang
  4. Penglihatan kabur atau ganda
  5. Kebingungan
  6. Leher kaku atau sakit
  7. Penurunan sensitivitas terhadap cahaya
  8. Kelemahan pada sisi tubuh

Penyebab dan Faktor Risiko

Aneurisma otak disebabkan oleh kelemahan pada dinding pembuluh darah otak. 

Kelemahan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

  • Merokok
  • Tekanan darah tinggi
  • Riwayat kesehatan keluarga
  • Usia di atas 40 tahun
  • Jenis kelamin wanita (setelah menopause)
  • Kelemahan pembuluh darah bawaan
  • Cedera kepala parah
  • Kondisi genetik tertentu.

Diagnosis dan Pemeriksaan

Mendiagnosis aneurisma melibatkan pertanyaan mengenai gejala, riwayat penyakit, aktivitas fisik yang dilakukan dan pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan penunjang seperti CT scan, MRI, angiogram, dan pemeriksaan cairan tulang belakang dapat digunakan untuk mengonfirmasi diagnosis.

Pengobatan dan Pencegahan Aneurisma Otak

Pengobatan tergantung pada ukuran dan tingkat keparahan aneurisma.

Pembedahan dapat menjadi opsi jika aneurisma berisiko pecah, dengan berbagai metode, seperti; surgical clipping, coiling endovascular, atau pembedahan flow diverter.

Baca Juga: Gejala Covid Varian Baru di Indonesia, Kemenkes Mengimbau untuk Vaksinasi

Untuk yang kecil dan tidak pecah dapat dilakukan terapi observasi secara rutin dan melakukan pencegahan, seperti;

  • Menghindari obat-obatan stimulan
  • Tidak merokok
  • Menjaga tekanan darah
  • Menerapkan gaya hidup sehat
  • Menghindari makanan tinggi lemak
  • Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol
  • Menjaga berat badan ideal dan rutin berolahraga

Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat meminimalkan risiko komplikasi dan mengurangi dampak fatal yang bisa saja terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X