• Senin, 22 Desember 2025

Sempat Diderita Kiki Fatmala, Ini Penyebab dan Gejala Kanker Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

Photo Author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 22:00 WIB
Ilustrasi kanker paru-paru yang pernah diderita Kiki Fatmala (suratdokter.com)
Ilustrasi kanker paru-paru yang pernah diderita Kiki Fatmala (suratdokter.com)

SURATDOKTER.com - Pada 1 Desember 2023, dunia hiburan Indonesia kembali berduka atas meninggalnya artis senior Kiki Fatmala.

Artis yang namanya melambung usai membintangi film "Si Manis Jembatan Ancol" itu meninggal dunia di usia 56 tahun akibat komplikasi kanker paru-paru stadium empat.

Kabar meninggalnya Kiki Fatmala ini tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga, teman, dan penggemarnya. 

Kepergiannya juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk mewaspadai kanker paru-paru, penyakit yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

Kiki Fatmala diketahui telah berjuang melawan kanker paru-paru selama dua tahun terakhir. Ia sempat dinyatakan sembuh pada April 2022, namun kanker tersebut kembali kambuh pada 2023.

Baca Juga: Artis Senior Kiki Fatmala Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun Akibat Komplikasi Kanker

Kanker paru-paru merupakan jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia.

Menurut data dari World Health Organization (WHO), pada tahun 2020, kanker paru-paru menyebabkan kematian sebanyak 1,8 juta orang di seluruh dunia.

Penyebab Kanker Paru-paru

Terkait komplikasi kanker paru-paru yang diderita Kiki Fatmala, berikut penyebab dari penyakit yang mematikan tersebut:

1. Merokok

Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk zat karsinogen yang dapat merusak sel-sel paru-paru.

Zat karsinogen dalam rokok dapat menyebabkan mutasi pada DNA sel-sel paru-paru. Mutasi ini dapat menyebabkan sel-sel paru-paru tumbuh dan membelah secara tidak terkendali, sehingga membentuk tumor kanker.

Semakin banyak jumlah rokok yang dihisap, semakin tinggi risiko terkena kanker paru-paru. Perokok berat, yaitu orang yang merokok lebih dari 20 batang per hari, memiliki risiko 20 kali lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibandingkan orang yang tidak merokok.

2.  Paparan Asap Rokok Pasif

Orang yang terpapar asap rokok pasif, yaitu menghirup asap rokok dari orang lain, juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru

Paparan asap rokok pasif dapat menyebabkan mutasi pada DNA sel-sel paru-paru, sama seperti merokok aktif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: Instagram, nhs.uk, kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X