• Senin, 22 Desember 2025

Perjalanan Kiki Fatmala Melawan Kanker Paru-paru: Memahami 10 Penyebab Utama yang Harus Diketahui

Photo Author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 20:00 WIB
Photo yang di upload oleh keluarga di akun instagram almarhumah (suratdokter.com)
Photo yang di upload oleh keluarga di akun instagram almarhumah (suratdokter.com)



SURATDOKTER.com - Pada Jumat 1 Desember, dunia hiburan Tanah Air kehilangan salah satu ikonnya, Kiki Fatmala.

Aktris sekaligus model berusia 56 tahun itu meninggal dunia setelah melawan kanker yang diidapnya.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh keluarga melalui pengumuman resmi yang diunggah di akun Instagram Kiki Fatmala.

Meskipun pengumuman tersebut tidak memberikan detail tentang komplikasi atau jenis kanker yang menjadi penyebab kematian Kiki Fatmala, namun seorang juru bicara keluarga menyatakan bahwa ia telah berjuang melawan kanker sejak 2021.

Baca Juga: Artis Senior Kiki Fatmala Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun Akibat Komplikasi Kanker

Kelahiran 14 Agustus 1967, Kiki Fatmala telah lama dikenal sebagai sosok yang berbakat di industri hiburan Indonesia.

Namun, pada November 2021, ia secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya divonis menderita kanker paru-paru stadium IV.

Pengakuan ini diungkapkan Kiki melalui akun media sosialnya, di mana ia membagikan momen-momen krusial dalam perjalanan penyakitnya.

Dalam postinganya Kiki menulis "hari di mana saya didiagnosis menderita saya menyadari tidak ada yang akan pernah sama dan hidup saya terbagi 2: sebelum dan sesudah ini."

Baca Juga: Bulan Peduli Kanker Paru November 2023 : Tema, Sejarah dan Pentingnya Mendiagnosa Kanker Sedini Mungkin

Dalam unggahan tersebut, Kiki Fatmala berbagi foto-foto yang mencerminkan perjuangannya, mulai dari hasil diagnosis stadium IV, proses biopsi, hingga momen-momen pertama dalam ambulans.

Pada saat itu, kanker di paru-parunya sudah mencapai ukuran besar dan menyebar.

Bersama suaminya, Christopher, Kiki kemudian memutuskan untuk mencari pengobatan di Singapura dengan metode radiasi.

Kiki Fatmala juga berbagi bahwa ia telah mempersiapkan surat wasiat sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi kondisi kesehatannya.

Setelah menjalani perawatan intensif selama sekitar enam bulan, Kiki melaporkan adanya kemajuan dalam kondisinya. Namun, pada akhirnya, keluarga mengumumkan bahwa Kiki Fatmala telah meninggal dunia akibat komplikasi yang tidak dijelaskan secara rinci.

Sebagai penghormatan terakhir, keluarga menyatakan bahwa pemakaman atau acara penghormatan akan diselenggarakan secara tertutup, hanya dihadiri oleh keluarga dan orang-orang terdekat.

Mereka juga meminta privasi dari semua pihak untuk memberikan waktu dan ruang bagi keluarga dalam menghadapi kehilangan ini.

Kiki Fatmala, dengan segala keberanian dan keteguhan hatinya dalam menghadapi cobaan berat, meninggalkan warisan inspiratif bagi para penggemarnya.

Semangat dan perjuangannya akan terus dikenang dalam sejarah perfilman dan pertelevisian Indonesia. Selamat jalan, Kiki Fatmala, semoga perjalananmu selanjutnya penuh kedamaian.

Sambil mendoakan Almarhumah mari kita cari tahu tentang 10 penyebab kanker paru-paru yang perlu kita tahu.

Pendahuluan

Kanker paru-paru adalah penyakit mematikan yang dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin.

Untuk memahami dan mencegah risiko terkena kanker paru-paru, penting bagi kita untuk mengetahui penyebab-penyebab utama yang dapat memicu perkembangan penyakit ini.

1. Merokok dan Paparan Asap Rokok

Merokok merupakan faktor risiko utama untuk kanker paru-paru.

Paparan terus-menerus terhadap asap rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak jaringan paru-paru dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

2. Polusi Udara

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara, terutama partikel-partikel kecil yang terhirup, dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Perhatikan kualitas udara di sekitar tempat tinggal dan tempat kerja.

3. Risiko Genetik

Beberapa kasus kanker paru-paru dapat memiliki faktor genetik yang memainkan peran penting.

Jika ada riwayat kanker paru-paru dalam keluarga, penting untuk memahami risiko genetik yang mungkin ada.

4. Asbes

Paparan asbes dalam lingkungan kerja atau rumah dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Pastikan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan jika bekerja di lingkungan yang berpotensi mengandung asbes.

5. Radon

Gas radon yang berasal dari tanah dapat masuk ke dalam rumah dan menjadi faktor risiko kanker paru-paru.

Pemeriksaan dan mitigasi radon dapat membantu melindungi kesehatan pernapasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: youtube, telemed.ihc.id, ncbi.nlm.nih.gov, Instagram Kiki Fatmala

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X