Suratdokter.com - Alergi makanan adalah salah satu masalah kesehatan yang semakin meresahkan banyak orang, termasuk alergi terhadap kacang.
Data dari National Health Service UK - North West Allergy Network menunjukkan bahwa alergi kacang memengaruhi sekitar satu juta orang di Inggris, atau sekitar 1 dari 80 orang.
Namun, apakah orang yang mengidap kondisi kulit dermatitis atopik memiliki risiko lebih tinggi terkena alergi kacang? Mari kita eksplorasi lebih lanjut.
Penjelasan Singkat Alergi Kacang
Ketika alergi kacang terjadi, sistem kekebalan tubuh mengenali protein dalam kacang sebagai ancaman dan merespons dengan melepaskan histamin dan senyawa lainnya.
Dampaknya dapat bervariasi dari reaksi ringan hingga yang lebih serius, melibatkan berbagai bagian tubuh seperti kulit, saluran pernapasan, dan organ dalam.
Hubungan Antara Dermatitis Atopik dan Alergi Kacang
Beberapa penelitian telah menemukan korelasi antara dermatitis atopik, kondisi kulit yang umumnya menyebabkan rasa gatal dan ruam, dengan risiko alergi kacang.
Kulit yang terus-menerus mengalami peradangan dan kerusakan pada dermatitis atopik dapat memfasilitasi penetrasi alergen seperti protein kacang.
Baca Juga: Mengenal Hipertensi, Penyakit Darah Tinggi yang Bisa Menyerang Usia Muda
Selain itu, orang dengan dermatitis atopik cenderung memiliki sistem kekebalan yang lebih sensitif, yang bisa berkontribusi terhadap perkembangan alergi makanan.
Faktor Risiko Lainnya
Selain dermatitis atopik, ada faktor risiko lain yang juga bisa memengaruhi kemungkinan seseorang mengalami alergi kacang. Usia menjadi salah satu faktor penting, di mana anak-anak, terutama bayi dan balita, lebih rentan terhadap alergi makanan.
Riwayat keluarga dengan riwayat alergi juga bisa meningkatkan risiko, terutama jika jenis alergi makanan umum terjadi dalam keluarga. Riwayat alergi terhadap makanan tertentu juga bisa menjadi pertanda bahwa seseorang lebih rentan terhadap alergi kacang.
Gejala Alergi Kacang: Mengenali Tanda-tandanya
Gejala alergi kacang dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Gejala ringan meliputi gatal-gatal di mulut, bersin, mata berair, dan sakit kepala.
Artikel Terkait
Belajar dari Kasus Denny Sumargo, Begini Cara Akurasi Tes DNA Hingga 99,999 Persen
Mengenal Hipertensi, Penyakit Darah Tinggi yang Bisa Menyerang Usia Muda
Jadi Bruntusan, Inilah 6 Kesalahan yang Harus Anda Hindari Saat Menggunakan Serum Untuk Perawatan Kulit