Namun, gejala yang lebih parah dapat melibatkan mual, diare, kram perut, hingga pembengkakan bibir atau kesulitan bernapas. Bagi mereka yang telah didiagnosis dengan dermatitis atopik, gejala alergi kacang juga mungkin lebih muncul.
Pencegahan dan Penanganan
Penting untuk diingat bahwa alergi kacang bisa berpotensi serius, terutama jika melibatkan saluran pernapasan. Bila seseorang memiliki riwayat dermatitis atopik atau faktor risiko lainnya, mengamati gejala alergi kacang menjadi lebih penting.
Menghindari paparan alergen, seperti mengonsumsi kacang atau makanan yang mengandung kacang, bisa membantu mencegah reaksi. Jika gejala alergi muncul, mencari bantuan medis segera sangat disarankan.
Meskipun belum ada cara pasti untuk mencegah alergi kacang, pengidap dermatitis atopik dan individu dengan faktor risiko lainnya harus lebih berhati-hati terhadap kemungkinan reaksi alergi.
Konsultasi dengan dokter untuk mengelola dermatitis atopik dan mengidentifikasi tanda-tanda awal alergi kacang sangatlah penting. Dengan pengelolaan yang tepat dan kesadaran akan gejala, risiko dan dampak alergi kacang bisa dikurangi.***
Artikel Terkait
Belajar dari Kasus Denny Sumargo, Begini Cara Akurasi Tes DNA Hingga 99,999 Persen
Mengenal Hipertensi, Penyakit Darah Tinggi yang Bisa Menyerang Usia Muda
Jadi Bruntusan, Inilah 6 Kesalahan yang Harus Anda Hindari Saat Menggunakan Serum Untuk Perawatan Kulit