Jadi Bruntusan, Inilah 6 Kesalahan yang Harus Anda Hindari Saat Menggunakan Serum Untuk Perawatan Kulit

SURATDOKTER.com - Jika Anda tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dari rutinitas perawatan kulit harian Anda, mungkin ada 6 kesalahan penggunaan serum yang harus Anda hentikan.

Industri perawatan kulit saat ini telah mengalami revolusi.

Masyarakat kini semakin sadar tentang cara terbaik merawat kulit mereka.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Denny Sumargo, Begini Cara Akurasi Tes DNA Hingga 99,999 Persen

Imbasnya, kini banyak sekali produk perawatan kulit, serum pelembab, dan pilihan perawatan kulit lainnya yang tersedia di pasaran.

Meskipun kebanyakan orang mengikuti rutinitas perawatan kulit pagi dan malam, terkadang mereka merasa penggunaan serum tidaklah efektif karena tidak menunjukkan perbaikan apa pun bagi kulit.

Lewat artikel ini, kami akan mengungkap kemungkinan alasan mengapa serum yang Anda gunakan untuk perawatan kulit ternyata tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Hati-Hati, Hal Sepele Ini Ternyata Dapat Menyebabkan Penyakit Maag

Jadi Bruntusan, Inilah  6 Kesalahan yang Harus Anda Hindari Saat Menggunakan Serum Untuk Perawatan Kulit

1. Tidak mengaplikasikan serum pada waktu yang tepat

Tidak mengaplikasikan serum atau produk perawatan kulit lainnya pada waktu yang tepat bisa menjadi salah satu alasannya.

Misalnya tabir surya sebaiknya dioleskan pada siang hari, dan serum retinol sebaiknya dioleskan pada malam hari.

Selalu pastikan untuk menggunakan serum dan produk perawatan kulit lainnya seperti yang disarankan oleh dokter kulit Anda atau seperti yang disebutkan dalam produk dan ikuti aturan yang tepat untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Baca Juga: Pribadi ESFJ Sebagai Orangtua, Pasangan, dan Teman

2. Anda tidak memeriksa konsentrasi bahan aktif dalam serum Anda

Selalu periksa konsentrasi bahan aktif dalam serum atau produk perawatan kulit apa pun yang Anda pilih.

Bahan aktif dalam produk perawatan kulit adalah bahan-bahan yang berfungsi mengatasi masalah kulit yang seharusnya menjadi sasaran produk tersebut.

Jika konsentrasinya terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal ini dapat menyebabkan Anda tidak melihat hasil yang diinginkan.