• Minggu, 21 Desember 2025

Bikin Kuku Terlihat Mahal, Ini Alasan Kuteks Glossy Tak Pernah Ketinggalan Tren

Photo Author
- Sabtu, 13 September 2025 | 22:40 WIB
Kutek glossy bikin kuki terlihat mahal
Kutek glossy bikin kuki terlihat mahal

SURATDOKTER.com - Dalam dunia kecantikan, kuku yang terawat bisa menjadi pelengkap penampilan yang tak kalah penting dari makeup atau busana.

Salah satu cara mudah mempercantik kuku adalah dengan menggunakan kuteks. Di antara berbagai jenis, kuteks glossy selalu memiliki tempat istimewa di hati para pecinta nail polish.

Kilau mengilapnya memberi sentuhan elegan sekaligus mewah, namun tetap relevan untuk berbagai kesempatan.

Baca Juga: 6 Makanan Ini Akan Buat Kuku Kamu Jadi Kuat dan Sehat

Mengapa Kuteks Glossy Begitu Diminati?

Kuteks glossy memberikan efek permukaan kuku yang berkilau, menciptakan kesan rapi dan sehat. Pantulan cahaya dari permukaannya membuat kuku terlihat lebih bersih, bahkan dapat menyamarkan garis-garis halus atau ketidaksempurnaan pada kuku.

Keunggulan lain adalah sifatnya yang fleksibel. Baik untuk menghadiri acara formal, bekerja di kantor, hingga sekadar hangout, kuteks glossy mampu berpadu harmonis dengan berbagai gaya busana. Warna-warnanya pun beragam, mulai dari nude yang lembut hingga merah yang tegas.

Fungsi Estetis dan Perawatan Kuku

Selain menambah daya tarik visual, kuteks glossy berfungsi sebagai lapisan pelindung pada permukaan kuku.

Bagi mereka yang memiliki kuku dengan permukaan tidak rata, jenis kuteks ini mampu memberikan ilusi kuku yang lebih halus.

Manfaat estetis ini juga mendukung kepercayaan diri. Kuku yang tampak sehat dan mengilap sering kali memberikan kesan bahwa pemiliknya merawat diri dengan baik.

Baca Juga: Cek Indikasi Kesehatan Kamu dari Warna Kuku Alamimu!

Kemudahan Penggunaan di Rumah

Salah satu alasan kuteks glossy tetap populer adalah kemudahan pengaplikasiannya. Berbeda dengan teknik nail art yang memerlukan keterampilan khusus, kuteks glossy dapat diaplikasikan sendiri di rumah tanpa bantuan profesional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Promedia, Kemenkebud, aad

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X